Liputan6.com, Jakarta - Jalur kereta api Bogor-Sukabumi KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dengan Stasiun Maseng yang sempat longsor pada Kamis 29 Juni 2023 malam, sudah diperbaiki.
Dengan begitu, pada Minggu (2/7/2023) pagi, sejumlah perjalanan KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi dan sebaliknya sudah bisa melintas, namun dengan kecepatan terbatas.
Baca Juga
"Hari ini KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi dan sebaliknya sudah melayani penumpang, pascaterjadi gangguan perjalanan akibat longsor pada Kamis malam lalu," ujar Pelaksana harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih.
Advertisement
Menurut dia, enam perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi sudah kembali normal. Adapun tiga perjalanan dari Stasiun Paledang Bogor dan tiga perjalanan lagi dari Stasiun Sukabumi.
"Kami mengimbau calon penumpang untuk kembali mengecek kembali perjalanan di KAI Acces. Bagi penumpang yang membatalkan perjalanan di tanggal 30 Juni dan Juli masih bisa melakukan refund," jelas Feni.
Hujan deras memicu longsor di jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dengan Stasiun Maseng pada Kamis 29 Juni 2023 sekitar pukul 19.00 WIB. Longsor menyebabkan rel kereta menggantung sepanjang 10 meter dan kedalaman longsoran sekitar 3 meter.
Akibat kejadian ini, perjalanan KA Pangrango dengan keberangkatan pukul 19.55 WIB dibatalkan.Â
Pengguna yang Sudah Beli Tiket dapat Melakukan Proses Pembatalan
Upaya perbaikan terus dilakukan di rel yang terdampak longsor di area jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng.Â
"Upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor tersebut saat ini terus dilakukan seluruh tim Daop 1 Jakarta bekerjasama dengan instansi terkait," kata Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).
Feni mengatakan, berdasarkan data pemesanan tiket, untuk keberangkatan 1 Juli 2023 terdapat 2.514 tiket yang sudah terjual.
Bagi calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor/Paledang dan Sukabumi dan stasiun lainnya.
"Proses pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain," ujarnya.
Advertisement