Begini Kepuasan Publik Terhadap Polri Dalam Penanganan Kasus Narkoba Versi Indikator

Kinerja kepolisian dalam pemberantasan narkoba mendapat kepuasan terendah oleh publik. Hal itu terungkap dari survei Indikator Politik Indonesia bertema evaluasi publik atas kinerja lembaga penegak hukum.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 02 Jul 2023, 22:29 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2023, 22:29 WIB
Ekspresi Santai Teddy Minahasa usai Divonis Seumur Hidup di Kasus  Narkoba
Putusan vonis itu dibacakan langsung oleh Ketua Majelis Hakim Jon Sarman Saragih. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kinerja kepolisian dalam pemberantasan narkoba mendapat kepuasan terendah oleh publik. Hal itu terungkap dari survei Indikator Politik Indonesia bertema evaluasi publik atas kinerja lembaga penegak hukum.

"Tetapi yang masih kepuasaannya di atas 60 persen tetapi relatif rendah dibanding sektor lain yaitu dalam pemberantasan narkoba, ini paling rendah tingkat kepuasannya," kata Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam rilis surveinya, Minggu (2/7/2023).

"Meskipun kalau ditotal ya masih mayoritas, saya tidak tahu apakah mungkin kaitannya dengan Teddy Minahasa," sambungnya.

Burhan menilai, Kapolri Listyo Sigit Prabowo memang sudah menindak keras anak buahnya yang melakukan pelanggaran seperti Teddy Minahasa dan Ferdy Sambo. Tetapi, publik masih meminta bukti lebih terkait pemberantasan narkoba.

"Kan kita tahu sebenarnya polisi terutama di bawah jenderal Sigit keras sekali ya, bukan hanya melakukan penindakan secara etis terhadap oknum jenderal polisi bukan hanya Pak Teddy tetapi juga Pak Sambo," ucapnya.

"Tetapi lagi lagi mungkin publik meminta bukti lebih tinggi lagi lebih banyak lagi supaya mereka makin teryakinkan kinerja kepolisian dalam pemberantasan narkoba lebih baik," ungkap Burhan.

Survei ini dilakukan pada tanggal 20-24 Juni 2023 dengan metode menggunakan multistage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 1.220 orang.

Ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (Margin of Error) sekitar +-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden terpilih diwawancarai lewat tetap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

 

Survei Lengkap Indikator soal Kepuasan Publik ke Polri

Berikut hasil surveinya:

- Kinerja kepolisian dalam pengamanan keramaian di masyarakat

Sangat puas 6.4 persen, cukup puas 77.5 persen, kurang puas 11.8 persen, tidak puas sama sekali 0.3 persen

- Kinerja kepolisian dalam memelihara keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar

Sangat puas 9.3 persen, cukup puas 72.4 persen, kurang puas 14.9 persen, tidak puas sama sekali 1.1 persen

- Kinerja kepolisian dalam pemberantasan dan penegakan hukum terhadap terorisme

Sangat puas 9.0 persen, cukup puas 69.3 persen, kurang puas 16.6 persen, tidak puas sama sekali 2.2 persen

- Kehadiran polisi lalu lintas untuk melakukan pengaturan saat terjadi kemacetan/kepadatan lalu lintas

Sangat puas 6.3 persen, cukup puas 70.7 persen, kurang puas 17.3 persen, tidak puas sama sekali 2.0 persen

- Pengamanan humanis kepolisian saat kegiatan penyampaian pendapat di muka umum atau unjuk rasa

Sangat puas 5.7 persen, cukup puas 71.2 persen, kurang puas 14.7 persen, tidak puas sama sekali 2.3 persen

- Kepolisian dalam pengawasan dan penyaluran bantuan sosial pasa saat bencana atau kepada masyarakat yang membutuhkan

Sangat puas 5.7 persen, cukup puas 71.1 persen, kurang puas 14.0 persen, tidak puas sama sekali 2.5 persen

- Kinerja kepolisian dalam penyampaian informasi publik

Sangat puas 3.3 persen, cukup puas 69.8 persen, kurang puas 16.2 persen, tidak puas sama sekali 1.1 persen

- Pelayanan publik kepolisian di mall pelayanan publik, satuan kepolisian dan pelayanan mobile

Sangat puas 5.0 persen, cukup puas 68.0 persen, kurang puas 13.4 persen, tidak puas sama sekali 0.9 persen

- Kinerja kepolisian dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan sehingga pada tahun ini tidak terjadi Karhutla

Sangat puas 6.0 persen, cukup puas 66.1 persen, kurang puas 11.1 persen, tidak puas sama sekali 1.4 persen

- Kinerja kepolisian dalam penegakan hukum terhadap kejahatan kejahatan jalanan dan kemanusiaan

Sangat puas 6.7 persen, cukup puas 64.1 persen, kurang puas 22.4 persen, tidak puas sama sekali 2.8 persen

- Proses rekrutmen anggota Polri dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis

Sangat puas 4.3 persen, cukup puas 62.0 persen, kurang puas 18.2 persen, tidak puas sama sekali 5.6 persen

- Kinerja kepolisian dalam penegakan disiplin dan kode etik profesi terhadap anggota Polri yang melakukan penyimpangan

Sangat puas 8.0 persen, cukup puas 57.5 persen, kurang puas 20.3 persen, tidak puas sama sekali 5.1 persen

- Kinerja kepolisian dalam memberantas narkoba

Sangat puas 7.3 persen, cukup puas 54.4 persen, kurang puas 20.8 persen, tidak puas sama sekali 3.9 persen

 

Reporter: Genantan Saputra/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya