Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, pada tahap awal renovasi pihaknya akan fokus memperbaiki akses dari dan menuju Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
"(Pengerjaan awal) akses-akses ya. Secepat mungkin (akan dimulai perbaiki). Tadi targetnya kan 3 bulan, Pak Menteri sudah sampaikan, dikasih target 3 bulan. Kami bisa, upayakan akselerasi, harus kurang dari 3 bulan karena kan ada pengetesan dan lain-lain ya," kata Iwan ditemui usai meninjau JIS, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Menurut Iwan, salah satu akses keluar masuk JIS yang bakal dibuka ialah Sisi Timur tembus Jalan RE Martadinata. Akses Sisi Timur sendiri juga berdekatan dengan rel timur Stasiun Kereta Api Indonesia (KAI) Ancol.
Advertisement
"Nah akses dari kami, sisi timur akan kami buka dari samping lapangan lari, keluar langsung nyebrang rel tembus RE Martadinata," ungkap Iwan.
Dia menyampaikan, akses Sisi Timur itu nantinya dapat dilewati mobil hingga bus. Namun, para bus pemain sepak bola dipastikan akan punya akses masuk lewat Sisi Barat JIS, selepas direnovasi Kementerian PUPR dengan membongkar pintu tiket.
"Pemain bisa turun di sini (Sisi Barat JIS), tadi sudah kami simulasikan," ujar dia.
Bangun Jembatan Penyebrangan
Selain itu, kata Iwan nantinya juga bakal dibangun jembatan penyebrangan untuk memudahkan mobilitas masyarakat ke parkiran yang berada di sisi timur Ancol. Untuk jembatan, akan dibangun oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Nanti orang nggak perlu nyebrang, nggak perlu muter jembatan yang sana (sisi timur Ancol), bisa langsung ke JPO, itu yang pertama, yang kedua langsung tembus ancol juga, dibangun PUPR," kata dia.
Tak hanya itu, dia menyebut, lahan parkir JIS dekat Gerbang Karnaval Ancol akan turut ditambah dengan kapasitas tampung sekitar 1.000 mobil.
"Nah nanti ada jembatan penyebrangan yang langsung ke parkiran ancol di sisi timur Ancol, nah ada lahan yang mau kita inikan dnegan Ancol dekat Karnaval, itu area parkir tambahan bisa 1.000 mobil lebih," ucap dia.
Advertisement