Liputan6.com, Jakarta Jumlah penderita katarak di Indonesia cenderung meningkat setiap tahunnya. Bahkan penduduk Indonesia, menurut Kementerian Kesehatan juga memiliki kecenderungan menderita katarak 15 tahun lebih cepat.
Berkaitan dengan hal tersebut, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (Sido Muncul) bekerja sama dengan Kodam VI/Mulawarman, Balikpapan menyalurkan bantuan sosial (bansos) operasi gratis untuk 75 penderita katarak.
Baca Juga
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan pihaknya dengan gembira dapat memberi bantuan untuk operasi katarak gratis, bersamaan dengan HUT Kodam VI/Mulawarman. Dalam sambutannya, Irwan mengatakan bahwa bantuan operasi katarak ke Balikpapan ini merupakan kali pertama.
Advertisement
"Pada kesempatan hari ini, kami mengucapkan terima kasih kepada TNI AD dan Perdami pusat dan daerah yang hampir 12 tahun telah bekerja sama dengan kami. TNI itu juga memiliki rumah sakit yang sangat banyak dan orang (tenaga medisnya) juga banyak. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI AD," kata Irwan dalam konferensi pers Baksos Operasi Katarak Gratis di kantornya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2023).
Dalam kesempatan itu, secara daring, juga hadir sejumlah jajaran dari Kodam VI/Mulawarman. Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Tri Budi Utomo menyampaikan kegiatan operasi katarak.
Menurutnya, baksos operasi katarak ini menjadi bukti komitmen, integritas, dan empati TNI AD pada umumnya, dalam mendukung program kemanusiaan. Mayjen TNI Tri Budi Utomo juga menyampaikan bahwa katarak merupakan penyebab kebutaan terbanyak di seluruh dunia, maka dari itu butuh bantuan dari banyak pihak.
Lebih lanjut Karumkit TK. II Dr. R. Hardjanto Balikpapan, Kolonel Ckm Dr. Rachmat Budi Prasetyo, Sp selaku penanggung jawab kegiatan baksos operasi katarak, juga mengungkapkan terima kasihnya kepada Sido Muncul. Dia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat, dalam upaya meningkatkan derajat masyarakat.
"Kami mengucapkan terima kasih terutama kepada Sido Muncul yang memiliki kepedulian sangat besar, untuk meningkatkan beban masyarakat. terima kasih karena Sido Muncul menyumbang sebagai sponsor sebesar Rp152 juta untuk 75 pasien. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut di bidang lain di masa mendatang," katanya.
Selain itu, Wakil Ketua Perdami Kaltim-Kaltara, dr. Henry Lasut, Sp.M menjelaskan tindakan operasi katarak melalui baksos ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Baksos kolaborasi Sido Muncul dan Kodam VI/Mulawarman ini dapat memberi dampak positif, yaitu meningkatkan kualitas hidup para penderitanya.
Sekadar informasi, Baksos Operasi Katarak Sido Muncul mulai dicanangkan pada 15 Januari 2011. Hingga saat ini, Sido Muncul sudah melakukan baksos untuk 56.178 penderita katarak di 27 provinsi, 209 kota/kabupaten pada 242 rumah sakit/klinik mata dan puskesmas di seluruh Indonesia. Tahun ini, bantuan operasi katarak terlaksana di Cirebon, Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Semarang, Lampung, Balikpapan.
Di akhir sambutannya, Irwan dengan tangan terbuka juga meminta kepada Kodam VI/Mulawarman, untuk dilibatkan dalam pemberian bantuan sosial lainnya, terutama masalah stunting dan bibir sumbing.
"Tahun ini, kami juga sudah mulai memberikan baksos untuk bibir sumbing dan stunting. Oleh karena itu, kalau ada kegiatan lain seperti bibir sumbing dan stunting, kami mohon supaya diajak. Jadi kami bisa ikut berpartisipasi melayani masyarakat," kata Irwan yang menjelaskan saat ini Sido Muncul sudah memberikan bantuan kepada 431 penderita bibir sumbing, bantuan bibir sumbing (13 anak di Kelurahan Cipete, Jakarta Selatan dan 75 anak di Kabupaten Semarang).
(*)