Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara Konsolidasi Akbar Partai Gerindra se-Jakarta Timur yang digelar di GOR Velodrom, Jakarta Timur pada Minggu 16 Juli 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah hal untuk para kader Partai Gerindra. Salah satunya dia mengingatkan kader dan para pendukungnya tidak reaktif saat ada pihak yang menghina atau memfitnah. Menurut Prabowo, cara hadapi hinaan adalah dengan memberikan senyuman.
Baca Juga
"Pahami, perjuangan kita berada di jalan yang benar. Jangan reaktif, orang mau ngomong apa kita hanya ngomong kebaikan dan kebenaran. Semakin diejek, semakin dihina, kita senyum, the power of smile," kata Prabowo, Minggu 16 Juli 2023.
Advertisement
Lalu, Prabowo meminta kadernya tidak ragu dan malu-malu menyebut dirinya berjuang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menyebut, Gerindra memiliki kesamaan dengan Jokowi yaitu memajukan Indonesia.
"Kita tidak usah malu-malu, tidak usah ragu, bahwa yang benar Prabowo berjuang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), gak usah malu-malu, untuk rakyat Indonesia. kesamaan untuk indonesia terus maju, kita akan terus maju," kata Prabowo.
Prabowo pun memberikan pantun. Salah satu isi pantunnya yakni harapan agar bisa berpidato di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Biasanya, gedung MPR/DPR digunakan untuk pidato seorang Presiden yang baru dilantik. Seorang Presiden juga menyampaikan pidato kenegaraan saat sidang tahunan MPR, DPR dan DPD RI.
"Kalau ada sumur di ladang, boleh saya menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang, Boleh dong saya pidato lagi," kata Prabowo.
Berikut sederet hal yang disampaikan Ketum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden atau capres Prabowo Subianto saat menghadiri acara Konsolidasi Akbar Partai Gerindra se-Jakarta Timur yang digelar di GOR Velodrom, Jakarta Timur pada Minggu 16 Juli 2023 dihimpun Liputan6.com:
1. Ingatkan Kader Gerindra Semakin Diejek, Semakin Dihina, Kita Senyum
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengingatkan kader dan para pendukungnya tidak reaktif saat ada pihak yang menghina atau memfitnah. Menurutnya, cara hadapi hinaan adalah dengan memberikan senyuman.
"Pahami, perjuangan kita berada di jalan yang benar. Jangan reaktif, orang mau ngomong apa kita hanya ngomong kebaikan dan kebenaran. Semakin diejek, semakin dihina, kita senyum, the power of smile," kata Prabowo di acara Konsolidasi Akbar Partai Gerindra se-Jakarta Timur yang digelar di GOR Velodrom, Jakarta Timur, Minggu 16 Juli 2023.
Menteri Pertahanan ini lalu bercerita semasa menjadi prajurit dulu yang terlihat galak. Dia berkata, bahwa tentara menjadi lucu bila terlalu banyak senyum.
"Jadi salah satu kelemahan saya waktu dulu, mungkin karena terlalu banyak (senyum), saya prajurit di pasukan tempur ya lucu kalau komandan pasukan khusus kerjaannya senyum terus ya kan? Kalian senang gak ada danjen pasukan khusus yang senyum terus? Musuh gak takut sama republik ini," ucapnya.
Prabowo mengungkapkan, pelatihnya di tentara mendidiknya dengan keras. Maka dari itu menjadi wajar jika ia terlihat galak dan jarang senyum ketika dulu.
"Memang dulu, pelatih pelatih saya keras-keras. jadi kalau senyum salah, kenapa kau senyum," ungkap Mantan Danjen Kopassus ini.
Advertisement
2. Minta Kader Gerindra Tak Ragu dan Malu-malu Sebut Dirinya Berjuang Bersama Jokowi
Lalu Prabowo Subianto meminta kadernya tidak ragu dan malu-malu menyebut dirinya berjuang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Gerindra memiliki kesamaan dengan Jokowi yaitu memajukan Indonesia.
"Kita tidak usah malu-malu, tidak usah ragu, bahwa yang benar Prabowo berjuang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), gak usah malu-malu, untuk rakyat Indonesia. kesamaan untuk indonesia terus maju, kita akan terus maju," kata Prabowo.
Prabowo menyebut, apabila dirinya diberikan mandat menjadi Presiden, pekerjaan kedepan tetap tidak mudah. Namun, ia bakal berupaya menghadapi tantangan itu tanpa kebencian dan dendam.
"Pekerjaan di depan kita tidak kemudian, kalaupun diterima mandat dari rakyat dengan seizin yang mahakuasa, tetap pekerjaan kita berat, tapi insya allah bersama sama kita akan atasi, kita akan atasi tantangan dan hambatan itu," ucapnya.
"Tanpa kebencian, tanpa dendam, tanpa ejek mengejek. Prabowo dibilang hambar tidak masalah ya kan, tidak ada masalah," kata Prabowo.
3. Pastikan pada Kader Gerindra dan Semua Akan Lanjutkan Program Jokowi
Prabowo memastikan akan meneruskan perjuangan Presiden Jokowi jika diberi mandat memimpin RI. Prabowo mengatakan, semua sumber daya alam Indonesia akan dikelola negara.
"Saya akan meneruskan perjuangannya Pak Joko Widodo, strategi beliau. Kita akan hilirisasi habis-habisan, semua bahan alam kita olah di Republik Indonesia," katanya.
Menteri Pertahanan ini juga bertekad menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Dia menyebut, pemerintah dari tahun ke tahun terus berusaha mengurangi kemiskinan.
"Tapi kita ingin lebih keras lagi dan kita bisa dan kita mampu asal kita mengelola kekayaan kita dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya," ucap Prabowo.
Advertisement
4. Lewat Pantun, Siratkan Keinginan Bisa Berpidato di Gedung MPR-DPR
Kemudian, Prabowo Subianto memberikan pantun di acara Konsolidasi Akbar Partai Gerindra se-Jakarta Timur. Salah satu isi pantunnya yakni harapan agar bisa berpidato di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Biasanya, gedung MPR/DPR digunakan untuk pidato seorang Presiden yang baru dilantik. Seorang Presiden juga menyampaikan pidato kenegaraan saat sidang tahunan MPR, DPR dan DPD RI.
"Kalau ada sumur di ladang, boleh saya menumpang mandi. Kalau ada umur yang panjang, Boleh dong saya pidato lagi," kata Prabowo.
"Apalagi pidatonya nanti di gedung MPR Senayan," tambahnya disambut riuh tepuk tangan dari massa yang hadir.
Setelahnya, Menteri Pertahanan ini melontarkan pantun penutup. Dia berharap berjumpa lagi dengan pendukungnya.
"Dari Irian banyak cenderawasih, roti mengembang diberi ragi. Cukup sekian terima kasih, semoga esok berjumpa lagi," ujarnya.
Selain itu, Prabowo bicara mengenai tekadnya untuk berbakti kepada bangsa dan negeri ini. Menurutnya, Gerindra memiliki cita-cita tulus untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran di seluruh penjuru Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian, Partai Gerindra kita dirikan karena kita bertekad ingin menyumbangkan darma bakti kita, ingin menyumbangkan tenaga dan pikiran kita," ungkap Prabowo.
Dia berharap, tekad dan hal-hal positif tersebut bisa membantu negeri ini dalam menyelesaikan beragam permasalahan yang ada, seperti kemiskinan dan penderitaan rakyat.
"Kita ingin menyumbang pemecahan masalah dan solusi atas kesulitan-kesulitan rakyat. Kita ingin menghilangkan penderitaan rakyat di seluruh Indonesia," kata Prabowo.
5. Siapkan Sufmi Dasco Jadi Ketua DPR RI Selanjutnya
Kemudian, Prabowo Subianto menyiapkan Ketua Harian Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad untuk menjadi Ketua DPR RI selanjutnya. Menurutnya, sosok Dasco dibutuhkan demi mempercepat kebangkitan Indonesia.
Untuk diketahui, Ketua DPR RI periode 2019-2024 adalah Puan Maharani yang merupakan Ketua DPP PDIP.
"Kita butuh Pak Dasco ini. Kita butuh beliau jadi Ketua DPR RI. Sekarang Wakil Ketua (DPR). Kita butuh dia jadi Ketua DPR supaya mempercepat kebangkitan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
Menteri Pertahanan ini turut menyebut tokoh-tokoh Gerindra lain yang hadir di acara itu. Seperti Ketua DPD Jakarta Gerindra Ahmad Riza Patria dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman. Menurutnya, kedua orang itu juga dibutuhkan di parlemen.
"Karena ini, (kader Gerindra) Jaktim, saya minta kalian berjuang keras, kita butuh mereka di DPR," ucapnya.
Prabowo menyebut, undang-undang (UU) yang dibuat di DPR adalah UU yang pro terhadap rakyat. Maka dari itu, Habiburokhman dan Riza Patria harus ada di DPR.
"Mereka harus ada di DPR supaya mereka membela kalian semua saudara-saudara sekalian. Kita butuh putra-putri terbaik di lembaga-lembaga legislatif, supaya UU yang ada adalah UU yang pro rakyat," ujar Prabowo.
"Saya minta semuanya bekerja dengan baik, dengan santun, dan sopan. Kita berharap mereka nanti yang akan menjadi pejuang rakyat yang luar biasa," tandas Prabowo.
Advertisement