Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berusaha melakukan penataan wilayah sehingga menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung maupun bermukim.
Sawangan dan Bojongsari menjadi fokus Pemerintah Kota Depok membangun lokasi bisnis titik keramaian baru atau the new center point Kota Depok.
Baca Juga
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, Depok sebagai salah satu kota penyangga ibu kota telah mengalami kemajuan dalam berbagai bidang. Hal itu memberikan dampak perkembangan yang akan berpotensi menimbulkan ketimpangan ekonomi antar wilayah.
Advertisement
“Untuk mengurangi ketimpangan, kami telah mencanangkan wilayah barat yaitu Sawangan dan Bojongsari, sebagai titik keramaian baru atau the new center point Kota Depok,” ujar Idris, Senin (17/7/2023).
Idris menjelaskan, Pemkot Depok membangun Sawangan dan Bojongsari karena dianggap memiliki potensi untuk dijadikan pusat bisnis baru. Idris menganggap Peningkatan pengembangan wilayah Sawangan dan Bojongsari dianggap realistis, salah satunya pertumbuhan penduduk di kedua wilayah tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan wilayah lain.
“Sawangan sebesar 3,68 persen dan Bojongsari sebesar 3,06 persen,” jelas Idris.
Pesatnya pembangunan yang dilakukan Pemkot Depok di wilayah barat, khususnya Sawangan telah banyak menarik masyarakat untuk tinggal di daerah tersebut. Rendahnya tingkat kepadatan penduduk di Kota Depok yakni 7.320 jiwa per kilometer.
“Sawangan telah menjadi daya tarik bagi investor dan pengembang besar, baik yang berskala nasional maupun internasional untuk berinvestasi,” ucap Idris.
Ada Rumah Sakit Internasional hingga Perumahan Besar
Terdapat investasi rumah sakit bertaraf internasional pertama di Indonesia, perumahan berskala besar, serta pusat bisnis baru, tradisional maupun modern di Sawangan dan Bojongsari. Melihat hal itu, Sawangan memiliki prospek yang sangat tinggi untuk menjadi pusat bisnis dan hunian.
“Didukung dengan pengeluaran pemerintah pada sektor infrastruktur di wilayah barat Kota Depok, maka diprediksi akan mempercepat pertumbuhan ekonomi serta mendukung iklim investasi di wilayah tersebut,” ungkap Idris.
Idris menuturkan, dukungan infrastruktur Pemerintah Kota Depok diantaranya pembangunan taman alun-alun dan hutan kota, taman terpadu di setiap kelurahan, dan pasar rakyat Sawangan. Selain itu terdapat revitalisasi dan pembangunan sejumlah puskesmas di wilayah barat, dan revitalisasi pembangunan gedung pemerintahan guna peningkatan pelayanan.
“Terdapat revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA), serta revitalisasi dan pembangunan gedung sekolah,” pungkas Idris.
Advertisement