Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan KA Brantas Tabrak Truk hingga Terbakar di Semarang

Sampai saat ini, langkah yang akan dilakukan ialah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Selain itu, juga mengevakuasi bangkai truk yang terlibat kecelakaan dengan KA Brantas tersebut.

oleh Muhammad Ali diperbarui 18 Jul 2023, 23:19 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2023, 20:48 WIB
Kecelakaan Kereta api
Kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Brantas tujuan Jakarta-Blitar dengan sebuah truk terjadi di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa malam (18/7/2023) (Liputan6.com/ Dok Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan antara KA Brantas tujuan Jakarta-Blitar menghantam truk tronton hingga terbakar di perlintasan Madukoro, Semarang, Jawa Tengah. Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan tak ada korban jiwa.

"Korban jiwa tidak ada, ada satu penumpang yang terluka karena melompat dari kereta api," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).

Sampai saat ini, dia menambahkan, langkah yang akan dilakukan ialah melakukan pengamanan di lokasi kejadian. Selain itu, juga mengevakuasi bangkai truk yang terlibat kecelakaan tersebut. 

"Langkah yang dilakukan adalah berupaya mengevekuasi gerbong tadi yang melintang ini, kemudian langkah berikutnya tronton yang di TKP dan menggeser lokomotif yang menggantung di atas kali Kanal Banjir Barat," kata dia.

Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta tabrak truk tersebut. Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel Jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.

Salah seorang penumpang bernama Dimas (25) mengaku tidak tahu kejadian pasti tabrakan.

"Hanya terdengar benturan kemudian kereta berhenti," kata penumpang tujuan Blitar itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Dapatkan Asuransi Jiwa dan Kecelakaan Jemaah Haji Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya