Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Pertemuan berlangsung setelah Airlangga mengikuti rapat kabinet terbatas tentang APBN 2024 dengan sejumlah menteri lain. Rapat sendiri dimulai sekitar pukul 14.30 WIB hingga 15.18.
Baca Juga
Sejumlah menteri yang mengikuti rapat terbatas pun mulai keluar pada pukul 15.18 WIB. Mereka antara lain, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud Md, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy, dan Menteri Sosial Tri Rismaharani keluar Istana.
Advertisement
Sementara itu, Airlangga lebih lama satu jam di Istana dibandingkan menteri-menteri lainnya. Dia baru keluar dari Istana pukul 16.54 WIB.
Saat ditanya soal lamanya pertemuan dengan Jokowi, Airlangga mengaku membahas soal devisa hasil ekspor. Dia juga menyinggung soal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau OECD.
"Kita sudah terima surat dari OECD yang menyambut baik Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang masuk. Dan itu sudah diinformasikan kepada seluruh anggota OECD dan akan dibuat roadmap untuk menjadi member," jelas Airlangga kepada wartawan saat keluar dari Istana.
Airlangga Tegaskan Golkar Aman Terkendali
Airlangga tak menjawab saat ditanya apakah pertemuan dengan Jokowi membahas kondisi Partai Golkar yang sedang kisruh. Dia menyebut kondisi Partai Golkar saat ini aman dan terkendali.
"Aman terkendali," ucap Airlangga.
Advertisement