Razia Narkoba, Petugas Malah Temukan 18 Pasangan Mesum di Bogor

Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota melakukan pemeriksaan urine terhadap pasangan mesum maupun penghuni yang terjaring dalam operasi yustisi kos-kosan.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 30 Jul 2023, 14:17 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2023, 14:17 WIB
Petugas gabungan menggelar operasi di sejumlah kosan kawasan Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023) dini hari.
Petugas gabungan menggelar operasi di sejumlah kosan kawasan Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023) dini hari. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas gabungan menggelar operasi di sejumlah kosan kawasan Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023) dini hari. Operasi dilakukan untuk meminimalisir peredaran narkoba di wilayah tersebut.

Namun, Bukan mendapati mereka yang mengedarkan atau memakai narkoba, petugas kepolisian, TNI, dan Satpol PP malah mendapati 18 pasangan yang belum menikah dan dua waria di masing-masing kamar kosan.

Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota tetap melakukan pemeriksaan urine terhadap pasangan mesum maupun penghuni yang terjaring dalam operasi yustisi kos-kosan

"Tim gabungan melakukan pemeriksaan di dua kosan yakni di Wisma Bahagia Kecamatan Bogor Tengah dan Wisma Asri Kecamatan Bogor Barat," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso.

Bismo merinci di Wisma Bahagia tercatat ada 36 orang dan di Wisma Asri ada 53 orang. Petugas melakukan penggeledahan tiap-tiap kamar dan mendata identitas para penghuninya.

"Dari hasil penggeledahan tidak menemukan adanya barang narkotika dan psikotropika," ujarnya.

Dilakukan Pembinaan

Petugas gabungan menggelar operasi di sejumlah kosan kawasan Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023) dini hari.
Petugas gabungan menggelar operasi di sejumlah kosan kawasan Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023) dini hari. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Sementara untuk pasangan bukan suami istri diserahkan ke petugas Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.

"Petugas juga melakukan himbauan agar tidak melakukan praktik prostitusi," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya