Dishub DKI Pertimbangkan Fasilitas Bagasi untuk Koper Penumpang Transjakarta Rute Bandara

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerima semua saran dan masukan soal hasil evaluasi layanan Transjakarta menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

oleh Winda Nelfira diperbarui 02 Agu 2023, 08:40 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2023, 08:40 WIB
Bus Metrotrans Terintegrasi Kereta Bandara
Masyarakat yang ingin mengakses kereta bandara Soekarno Hatta kini bisa memanfaatkan layanan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) . (Liputan6.com/herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerima semua saran dan masukan soal hasil evaluasi layanan Transjakarta menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Termasuk kemungkinan untuk menambah fasilitas bagasi pada bus Transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Memungkinkan (penambahan bagasi untuk koper). Tapi untuk hal itu sambil kita pelajari karakter penumpangnya," kata Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat pada Selasa (1/8/2023).

Menurut Syafrin, pihaknya juga mesti mempelajari karakter penumpang yang mengakses layanan. Pasalnya, dari hasil evaluasi, Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soetta banyak diminati karyawan bandara dan berhenti di terminal kargo.

"Jika (bagasi) itu ditambahkan, itu penumpang yang mau ke terminal satu, dua atau tiga tentu perlu effort ya. Nah ini tentu kita terus pelajari karakter penumpangnya," kata Syafrin.

Sebelumnya, Syafrin menyebut Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) merekomendasikan besaran tarif layanan Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Rp 5.000. Rekomendasi ini bakal dibahas di internal Pemprov DKI.

"Hari ini sudah terbit rekomendasi DKTJ, yang diusulkan untuk tarif itu DKTJ mengusulkan itu 5000 rupiah, tentu ini akan masih kami bahas di tingkat provinsi setelah kami menerima surat dari usulan DTKJ tersebut," kata dia.

Syafrin menjelaskan, tarif Rp 5.000 usulan DTKJ tersebut adalah nilai yang diperoleh setelah adanya pemotongan public service obligation (PSO) atau subsidi tiket. Menurut dia, jika tak ada PSO, maka tarif yang dikenakan untuk layanan Transjakarta ke Bandara bisa mencapai Rp 12 ribu.

"Tentu ada subsidi dengan besaran Rp 5. 000. Akan ada subsidi karena tarif keekonomiannya sekitar per 12 ribu," ucap Syafrin.

Uji Coba Diperpanjang

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, menjajal langsung transjakarta rute Kalideres hingga Bandara Soetta dihari pertama operasionalnya. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, menjajal langsung transjakarta rute Kalideres hingga Bandara Soetta dihari pertama operasionalnya. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Sementara itu, uji coba Transjakarta rute Bandara Soetta masih terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Uji coba ini akan terus diberlakukan hingga penentuan tarif layanan rampung ditentukan.

"Sekarang masih terus dilakukan uji coba sampai dengan kita mendapatkan tarif yang ideal, izin uji coba bisa diperpanjang," kata dia.

Dishub DKI Jakarta juga tengah berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), menunggu penetapan izin layanan Transjakarta rute Bandara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya