Prabowo Tegaskan Tak Ada Arahan Jokowi PAN dan Golkar Dukung Dirinya: Beliau Sangat Demokratis

Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Dalam kesempatan ini, Prabowo menegaskan bahwa dukungan tersebut bukan atas arahan Presiden Jokowi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 13 Agu 2023, 12:43 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2023, 12:41 WIB
Golkar PAN PKB Dukung Prabowo Subianto
“Saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai besar dan partai bersejarah ini,” kata Prabowo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) 2024. Terkait hal ini, Prabowo menepis anggapan bahwa dukungan Golkar dan PAN terhadap dirinya atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Prabowo menyatakan, bahwa Presiden Jokowi adalah orang yang demokratis dan menghormati independensi setiap partai politik (parpol).

"Jadi begini, Pak Jokowi orang yang sangat demokratis jadi beliau sangat menghormati independensi dan hak setiap partai politik saya kira itu yang harus saya tegaskan, jadi apapun keputusan partai manapun beliau pasti merestui," kata Prabowo saat jumpa pers di museum perumusan naskah proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Menteri Pertahanan (Menhan) ini menegaskan bahwa Jokowi tidak akan mendikte Golkar dan PAN. Menurutnya, Jokowi tidak melarang setiap parpol mengambil keputusan.

"Apapun keputusan partai, partai apapun, pengalaman saya dan keyakinan saya, saya kira semua ketua umum beliau tidak akan melarang, tidak akan mendikte, itu yang kenyataannya demikian," ucapnya.

Prabowo mengambil contoh Partai Perindo yang awalnya mendukung dirinya di Pilpres 2024, namun akhirnya parpol pimpinan Hary Tanoesoedibjo itu berubah haluan politik.

"Buktinya sudah banyak, suatu saat Perindo datang ke kamu mengatakan mendukung saya kemudian Perindo berubah haluan dan keluar," ujarnya.

"Dan Presiden Jokowi tidak campur tangan sama sekali. Saya kira yang saya tegaskan dan saya kira semua ketua umum partai setuju," ucap Prabowo Subianto menandaskan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


PAN Tegaskan Tak Ada Arahan Jokowi

Golkar PAN PKB Dukung Prabowo Subianto
Prabowo Subianto mengaku terharu dengan mandat yang diberikan oleh PAN, Golkar, dan PKB sebagai calon presiden (Capres) 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas juga menegaskan, keputusannya mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 bukan atas arahan dari Presiden Jokowi.

“Saya satu saja, kok putuskan ke Pak Prabowo, apa ada persetujuan Pak Jokowi. Presiden nggak ada arahan. Nggak ada arahan dari Pak Jokowi,” tutur Zulhas di Gedung Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, keputusan bergabungnya Golkar dan PAN ke koalisi Gerindra-PKB sudah dibicarakan dengan matang.

“Golkar kita sudah konsolidasi, semua beri mandat ke Ketum. Keputusan gabung sudah dibicarakan. Hal lain dibicarakan sama berempat. Karena naskah proklamasi sederhana, dan naskah kita berempat simpel tapi dalam,” ujar Airlangga.

 


Prabowo Terharu

Golkar PAN PKB Dukung Prabowo Subianto
Hal ini ditandai dengan pemberian surat dukungan resmi kepada Ketua Umum Partai Gerindra oleh masing-masing pemimpin partai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, Prabowo mengaku terharu dengan mandat yang telah diberikan oleh PAN, Golkar, dan PKB sebagai calon presiden (Capres) 2024. Menurut Prabowo, mandat tersebut adalah sebuah kehormatan. Dia berjanji tidak akan mengecewakannya.

"Saya merasa sangat terharu, sangat dibesarkan hati saya dengan kepercayaan yang begitu besar dari partai besar dan partai bersejarah ini," kata Prabowo di Museum Naskah Proklamasi di Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Prabowo menjelaskan, sejarah diukur oleh masing-masing partai berbeda satu dan yang lainnya. Mulai dari Golkaryang terus mengawal pemerintahan hingga PAN yang menjadi simbol partai perubahan era dari Orde Baru menjadi Reformasi.

"Begitu juga PKB yang menjadi perpanjangan bidang politik di NU, selalu membuktikan berperan besar dalam menyelamatkan bangsa dan negara di saat kritis," ujar Prabowo.

Prabowo meyakini, terkumpulnya ke empat partai ini menjadi pembuktian rekam jejak Indonesia di masa depan dalam menyambut Indonesia emas.

"Kita ingin memperbaiki kehidupan rakyat kita, kita tidak mau menyerahkan nasib bangsa kepada pihak yang kita tidak yakin cintanya terhadap bangsa ini," kata Prabowo Subianto memungkasi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com

Infografis Utak-Atik Duet Prabowo, Airlangga, Muhaimin, Anies
Infografis Utak-Atik Duet Prabowo, Airlangga, Muhaimin, Anies (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya