Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih menyelidiki penyebab ledakan yang mengakibatkan kebakaran di laboratorium IPB University pada Jumat 18 Agustus 2023. Akibat kejadian tersebut, seorang mahasiswi S2 IPB meningal.
Insiden kebakaran terjadi saat korban bernama Laila Atika Sari (26) sedang melakukan riset di Laboratorium GC Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak lantai 4 Fakultas Peternakan Kampus IPB Dramaga Bogor.
Kapolsek Dramaga AKP Budi Sehabudin menyatakan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) usai menerima laporan.
Advertisement
"Dari hasil gelar olah TKP Sat Reskrim bersama Puslabfor Mabes Polri dinyatakan bahwa penyebab ledakan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," kata Budi, Senin (21/8/2023).
Budi mengatakan, peristiwa terjadi saat korban sedang melakukan penelitian S2 terkait analisis lemak bahan pakan menggunakan metode soxlet.
"Usai ledakan sempat terjadi kebakaran namun api berhasil dipadamkan oleh mahasiswa dan petugas kampus," ujar Budi.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medika Dramaga guna diberikan pertolongan medis. Namun karena luka bakar yang cukup serius, korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
"Saat dalam penanganan pihak RSCM Jakarta, nyawa korban sudah tidak dapat ditolong dan dinyatakan telah meninggal dunia pada Sabtu pagi. Jenazah Laila sudah dikembalikan ke pihak keluarga," jelas Budi.
Mahasiswi S2 Meninggal Akibat Kebakaran di Laboratorium IPB
Laila Atika Sari, mahasiswi S2 IPB University meninggal dunia akibat kebakaran laboratorium di kampus tersebut. Rektor IPB University Prof Arif Satria membenarkan insiden kebakaran yang menyebabkan seorang mahasiswinya meninggal.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat sore 18 Agustus 2023. Peristiwa bermula saat Laila sedang melakukan analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet di laboratorium.
"Sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruang tersebut dan ternyata juga mengenai Laila," kata Arif dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/8/2023).
Para mahasiswa yang ada di dekat lokasi kejadian langsung membantu memadamkan api dan menolong Laila.
"Laila sempat dibawa dengan ambulans IPB ke Rumah Sakit Medika Darmaga untuk mendapatkan pertolongan," ujarnya.
Karena lukanya cukup parah, mahasiswi tersebut harus dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas perawatan yang lebih baik.
Malam itu, lanjut Arif, tim IPB dan keluarga sepakat membawa Laila ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk mendapat perawatan intensif.
Setelah mendapat penanganan intensif dari tim dokter RSCM, Laila Atika Sari meningal dunia pada Sabtu 19 Agustus 2023 sekitar pukul 10.00 WIB.
"Kami mengucapkan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari dan mendoakan semoga almarhumah diberi tempat terbaik disisi Allah SWT, dan semoga keluarga yg ditinggalkan tetap sabar dan tabah. Aamiin," kata Arif.
Arif Satria mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan. Tiga tim telah dibentuk untuk melakukan investigasi terkait insiden ini.
"Sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," ujar Arif.
Advertisement