Antisipasi Kekeringan, BPBD Kota Tangerang Siagakan 5 Truk Tangki Air

BPBD Kota Tangerang menyiagakan sejumlah truk tangki air dengan berbagai kapasitas, yang akan disalurkan ke permukiman warga. Hal tersebut untuk mengantisipasi kekeringan dan ancaman kebakaran.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Agu 2023, 11:39 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2023, 11:38 WIB
Truk tangki air di Kota Tangerang disiagakan untuk mengantisipasi kekeringan selama musim kemarau.
Truk tangki air di Kota Tangerang disiagakan untuk mengantisipasi kekeringan selama musim kemarau. (Foto: Dokumentasi BPBD Kota Tangerang)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang menyiagakan sejumlah truk tangki air dengan berbagai kapasitas, yang akan disalurkan ke permukiman warga. Hal tersebut untuk mengantisipasi kekeringan dan ancaman kebakaran lantaran fenomena El Nino.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kota Tangerang Gufron Falfeli mengungkapkan, sebagai antisipasi kekeringan, krisis air atau pun kebakaran, BPBD telah mempersiapkan lima truk tangki air.

Mulai dari kapasitas 3.300 liter, 6.000 liter, hingga 18.000 liter lengkap dengan mensiagakan ratusan personel di delapan lokasi, yakni satu Markas Komando, empat UPT, dan tiga Pos selama 24 jam penuh.

"Saat ini kondisi secara umumnya di Kota Tangerang masih dalam kategori aman. Musim kemarau dan cuaca yang terik seperti saat ini memang berpotensi menjadi penyebab kebakaran di wilayah Kota Tangerang," ungkap Gufron, Rabu (23/8/2023).

Dia menjelaskan, pada dua pekan terakhir ini sudah 16 kasus kebakaran di wilayah Kota Tangerang yang ditangani BPBD Kota Tangerang. Empat di antaranya merupakan kebakaran pada rumput liar atau lahan kering dan kosong, serta sisanya merupakan kebakaran gedung atau rumah akibat konsleting listrik.

"Kebakaran lahan kering ini disebabkan oleh kelalaian dalam beraktivitas. Seperti melakukan pembakaran sampah atau pembuangan puntung rokok sembarangan. Ini perlu menjadi perhatian semua pihak, karena biasanya BPBD menangani kasus lahan kering hanya satu atau dua saja setiap bulannya," jelas Gufron.

Cegah Kebakaran, Masyarakat Diimbau Tak Sembarangan Bakar Sampah

Masyarakat diimbau tidak sembarangan membakar sampah. Selain menjadi pemicu kebakaran lahan, juga menjadi salah satu faktor terjadinya polusi udara yang tengah melanda saat ini.

Sementara itu, selain menyiagakan truk tangki air, BPBD Kota Tangerang juga memperkuat koordinasi antarstakeholder atau organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti koordinasi dengan BMKG terkait kondisi cuaca di Kota Tangerang.

"Bersama stakeholder dan OPD, BPBD telah melakukan sejumlah mitigasi bencana. Selain mensiagakan truk tangki air, BPBD juga telah membentuk Tim Siaga Bencana dan Posko Bencana didelapan lokasi. Apabila terjadi kebakaran atau kegawatdaruratan lainnya, masyarakat dapat menghubungi Siaga 112 atau 021-5582-144," kata Gufron.

Infografis Kemarau Panjang, Indonesia Terancam Kekeringan
Infografis Kemarau Panjang, Indonesia Terancam Kekeringan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya