Jelang Tahun Politik, Yusril Ihza Mahendra Diajak Ziarah ke Makam KH Abdullah Faqih

Liputan6.com, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Langitan, KH Ubaidillah Faqih, mengajak Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sekjen PBB Afriansyah Noor dan Ketua DPW PBB Jawa Timur Muhammad Masduki, untuk berziarah ke makam KH Abdullah Faqih dan para leluhur pendiri Pondok Langitan di Babat, Jawa Timur.

Sambil berjalan menuju makam, Kiyai Ubaidillah menceritakan sejarah Pondok Pesantren Langitan sejak berdiri sekitar 1850 itu. Kiyai Ubaidillah adalah generasi ke tujuh yang memimpin pondok pesantren yang secara turun-temurun dipimpin oleh para kiyai kharismatik tersebut.

Sementara Yusril, mengenal pondok pesantren itu dari Almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Yusril mengatakan, dia beberapa kali bertemu dengan almarhum Kiyai Abdullah Faqih karena diajak Gus Dur yang sangat menghormati para kiyai Langitan. 

“Bahkan tidak jarang Gus Dur belum berani ambil keputusan penting sebelum mendengarkan pandangan Kiyai Langitan,” kenang Yusril yang pernah menjadi Menteri Kehakiman dan HAM ketika Gus Dur menjabat sebagai Presiden. 

Di makam KH Abdullah Faqih dan para leluhur Pondok Pesantren Langitan, Kiyai Ubaidillah berdiri membaca Alfatihah dan beberapa surah Al-Qur'an sebelum membacakan doa di hadapan makam para leluhur.

Usai berdoa, Kiyai Ubaidillah memberikan nasehat kepada Yusril agar bersikap lurus dan tawakkal dalam berjuang dan jangan sekali-kali melalaikan amanah. Terlebih jelang tahun politik ini.

“Saya kenal Pak Yusril sebagai orang yang lurus dan pikirannya jernh melihat persoalan bangsa kita. Beliau seorang ahli hukum yang mumpuni yang dibutuhkan bangsa ini untuk menegakan hukum dan keadilan. Semoga Allah SWT memberikan jalan yang terbaik untuk Pak Yusril,” kata Kiyai Ubaidillah.