Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai calon peserta Pilpres 2024 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu 22 Oktober 2023.
"Tidak ada persiapan yang sifatnya khusus," kata Ganjar di sela-sela kegiatan akhir pekannya bersama keluarga di Jakarta Selatan, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).
Baca Juga
Ganjar hanya akan berpuasa mulai Sabtu malam hingga Minggu pagi sesuai permintaan tim dokter RSPAD Gatot Soebroto. Mantan gubernur Jawa Tengah itu pun mengatakan bahwa dia sengaja makan dalam porsi banyak pada Sabtu siang.
Advertisement
"Dari pihak RSPAD hanya diminta puasa mulai jam 20.00 WIB. Jadi, sekarang saya makan banyak," tambahnya yang dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Ganjar melakukan tes kesehatan secara mandiri di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Jakarta Selatan, sebagai syarat pendaftaran bakal calon presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Dia berharap pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu, dapat berjalan lancar.
"Insyaallah lancar. Kemarin juga sudah diperiksa di salah satu rumah sakit, mungkin kalau masih ada pemeriksaan lanjutan tinggal yang lain-lain saja," kata Ganjar.
Usai mendaftar sebagai calon peserta Pilpres 2024, para bakal capres dan bakal cawapres wajib melakukan pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto sesuai jadwal yang diatur tim dokter dan KPU RI.
Â
KPU Buka Pendaftaran Capres Cawapres
KPU RI membuka pendaftaran bakal pasangan capres dan cawapres pada tanggal 19-25 Oktober 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Advertisement
Anies-Cak Imin Tes Kesehatan
Bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Sabtu (21/10/2023).
Adapun tes kesehatan menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024. RSPAD Gatot Subroto melibatkan sekitar 50 orang dokter dalam pemeriksaan ini.
"Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," kata Kepala Rumah Sakit Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya di depan MCU RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023).
Budi menyampaikan, RSPAD Gatot Subroto menjalankan mandat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk menyelenggarakan pemeriksaaan bakal capres dan cawapres untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Pemeriksaan ini intinya supaya bisa melaksanakan undang-undang yaitu bahwa bakal capres dan wapres itu sehat jasmani rohani," kata Budi.
Â
Diperiksa Sekitar 8-10 Jam
Budi menjelaskan, bacapres dan bacawapres akan diperiksa jasmani, rohani, hingga tes bebas narkoba. RSPAD Gatot Subroto juga melibatkan kolegium kedokteran terkait untuk membantu proses pemeriksaan kesehatan.
"Kami juga selain dari RSPAD juga dari kolegium terkait, dalam hal ini kami sudah bersurat kepada Menkes (Menteri Kesehatan) dan telah memperoleh jawaban dari semua kolegium yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa pada hari ini," terang dia.
Budi menyatakan, proses pemeriksaan dapat berlangsung 8-10 jam lamanya. Budi menyebut, lamanya durasi pemeriksaan kesehatan capres cawapres bergantung pada pengisian Magnetic Resonance Imaging (MRI) pasangan calon.
"Pemeriksaan akan dilaksanakan dengan durasi kurang lebih antara 8 sampai 10 jam. Sangat tergantung pengisian MRI-nya dan sebagainya," ucap dia.
Advertisement