Liputan6.com, Jakarta - Tawuran yang terjadi pada Sabtu 4 November 2023 di Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengakibatkan seorang remaja tewas.
Korban yang merupakan pelajar berinisial MRS (18) meninggal dunia akibat mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian perut. Hal itu seperti disampaikan Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat.
Baca Juga
Menurut dia, peristiwa bermula korban bersama rekan-rekannya janjian tawuran dengan pihak lawannya di jalan Veteran III pada Sabtu malam.
Advertisement
"Korban dan temannya ini berangkat menuju lokasi dengan menggunakan sepeda motor," ujar Agus, Senin 6 November 2023.
Namun saat tiba di lokasi, lanjut dia, kondisinya sepi dan tidak ada satu pun pihak lawan yang menampakkan batang hidungnya. Mereka lalu memutuskan meninggalkan lokasi tersebut.
"Pada saat kembali, mereka berpapasan dengan pelajar yang diketahui berasal dari sekolah SMK YZA," ucap Agus.
Tak butuh waktu lama, aparat kepolisian pun menangkap tiga terduga pelaku tawuran yang menewaskan seorang remaja berinisial MRS (18). Ketiga pelaku yang ditangkap MAP (18), ALFS (15), MZR (17).
"Ketiga terduga pelaku yang mengakibatkan meninggalnya pelajar berinisial MRS tersebut sudah ditangkap. Dan (ketiganya) masih berstatus pelajar swasta di Kota Bogor," papar Agus.
Agus mengatakan, para terduga pelaku tersebut ditangkap setelah dilakukan proses penyelidikan pascaterjadinya aksi tawuran tersebut.
Berikut sederet fakta terkait aksi tawuran yang terjadi di Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hingga mengakibatkan seorang remaja tewas dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Kronologi Kejadian, Tewas Akibat Disabet Senjata Tajam
Seorang remaja tewas saat tawuran di Jalan Veteran III, Desa Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu 4 November 2023.
Korban inisial MRS (18) meninggal dunia akibat mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian perut
Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat mengatakan peristiwa bermula korban bersama rekan-rekannya janjian tawuran dengan pihak lawannya di jalan Veteran III pada Sabtu malam.
"Korban dan temannya ini berangkat menuju lokasi dengan menggunakan sepeda motor," kata Agus, Senin 6 November 2023.
Namun saat tiba di lokasi, kondisinya sepi, tidak ada satu pun pihak lawan yang menampakkan batang hidungnya. Mereka lalu memutuskan meninggalkan lokasi tersebut.
"Pada saat kembali, mereka berpapasan dengan pelajar yang diketahui berasal dari sekolah SMK YZA," ujar Agus.
Korban pun turun dari sepeda motornya dan berjalan mendekati beberapa remaja dari SMK YZA tersebut. Namun nahas, korban langsung disabet pelaku hingga mengenai perutnya.
"Korban sempat diselamatkan oleh teman-temannya dengan membawanya ke klinik 24 jam," terangnya.
Karena lukanya sangat parah, korban kemudian dibawa ke RSUD Ciawi. Namun setiba di rumah sakit tersebut korban dinyatakan meninggal dunia karena kehabisan darah. Polisi yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan olah TKP dan menyelidiki kasus ini. Polisi hingga saat ini masih memburu pelakunya.
"Kami sudah mengamankan 4 orang teman korban guna proses penyidikan lebih lanjut. Sementara para pelaku pembacokan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," terang Agus.
Â
Advertisement
2. Terduga Pelaku Berhasil Ditangkap
Agus menyampaikan, pihaknya berhasil menangkap tiga terduga pelaku tawuran yang menewaskan seorang remaja berinisial MRS (18).
Ketiga pelaku yang ditangkap MAP (18), ALFS (15), MZR (17). Ketiga remaja yang berstatus pelajar SMK swasta di Kota Bogor ini ditangkap pada Senin 6 November 2023.
"Ketiga terduga pelaku yang mengakibatkan meninggalnya pelajar berinisial MRS tersebut sudah ditangkap. Dan (ketiganya) masih berstatus pelajar," kata Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat, Selasa (7/11/2023).
Agus mengatakan, para terduga pelaku tersebut ditangkap setelah dilakukan proses penyelidikan pasca terjadinya aksi tawuran tersebut.
Â
3. Terduga Pelaku Ditangkap saat Hendak Melarikan Diri, Masih Terus dalam Penyelidikan
Agus menambahkan, mereka ditangkap di Rest Area Sentul saat akan melarikan diri ke DKI Jakarta.
"Mereka sempat akan melarikan diri dan berusaha mengelabui petugas saat dalam pengejaran," ujarnya.
Menurutnya hingga saat ini pihak penyidik masih meminta keterangan terhadap ketiganya terkait kemungkinan adanya pelaku lain yang ikut terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
"Masih proses penyelidikan dan pengembangan kemungkinan ada pelaku lain yang ikut terlibat," jelas Agus.
Advertisement