Liputan6.com, Jakarta - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bondowoso, Puji Triasmoro dikabarkan menjadi satu dari enam orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, Rabu (15/11/2023). Sebagai pejabat publik, harta kekayaan milik yang bersangkutan terlapor pada situs elhkpn.kpk.go.id.
Tim Liputan6.com mengakses situs terkait pada Kamis (16/11), melihat total harta kekayaan milik yang bersangkutan adalah sebanyak Rp 1.146.246.590 atau 1,14 miliar. Harta tersebut dilaporkan pada 7 Februari 2023 untuk tahun periodik 2022.
Harta Puji terbagi dalam sejumlah kategori. Pertama berupa tanah dan bangunan sebanyak 10 bidang, tersebar di daerah Surakarta, Sukoharjo dan Karanganyar. Harta ini tergolong sebagai harta tak bergerak milik dengan nilai rupiah sebesar Rp 1.186.162.000.
Advertisement
Kedua, harta dilaporkan merupakan alat transportasi dan mesin yakni, mobil Honda Freed tahun 2010 dan motor Yamaha 2PV tahun 2018. Harta tergolong jenis harta bergerak ini memiliki nilai rupiah sebesar Rp 115.000.000.
Ketiga, Puji dalam laporan hartanya juga mengaku memiliki harta bergerak lain yang dengan nilai sebesar Rp 55.150.000, kemudian kas dan setara kas senilai Rp 88.934.590.
Meski memiliki harta fantastis, Puji juga tetap memiliki utang sebesar Rp 299.000.000. Sehingga total harta kekayaannya jika diselisihkan adalah sebesar Rp 1.146.246.590.
Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri sudah membenarkan adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penyidik KPK kemarin, Rabu (15/11). Ali menjelaskan OTT dilakukan yaitu terkait pidana korupsi di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur.
“Benar, kemarin KPK tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi di Bondowoso,” kata Ali melalui pesan singkat Kamis (16/11/2023) pagi.
Ada 6 Orang Kena OTT KPK
Ali mengungkap, total ada 6 orang yang ditangkap tangan. Mereka adalah oknum penegak hukum dan pihak swasta.
“Mereka ditangkap diyakini terlibat korupsi dalam pengurusan perkara yang sedang ditangani Kejari Bondowoso,” ungkap Ali.
Ali memastikan mereka yang ditangkap tangan sudah diamankan dan sedang diterbangkan ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.
“Ya pihak yang ditangkap sedang dibawa dan dalam perjalanan ke kantor KPK dan pekembangannua akan disampaikan,” Ali menandasi.
Masuknya nama Puji sebagai salah satu pihak yang terjaring OTT diungkap melalui sumber internal KPK kepada awak media. Selain Puji, ada juga nama Kasi Pidsus Kejari Bondowoso, Alexander Silaen.
Advertisement