Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin institusinya bakal solid. Maruli bercerita perihal pengalamannya pernah menjadi pasukan tempur bersama rekan-rekannya yang kini menjadi petinggi di TNI AD.
Dengan pengalaman tempur di lapangan itu, mantan Pangkostrad ini yakin kerabat-kerabatnya pasti menjaga rasa solid tersebut.
Advertisement
"Sangatlah, jadi kalau soal soliditas di TNI AD, saya kan kebetulan saya 28 tahun di pasukan tempur, jadi rasa kebersamaan itu masih sangat terasa. Saya pikir kalau nanti ini kita tetap pelihara kita tingkatkan saya yakin kita akan semakin solid," kata Maruli usai dilantik menjadi Kasad di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11).
Lebih lanjut, Maruli juga menjamin soliditas TNI AD bersama Polri untuk pengamanan Pemilu 2024. Menurut dia, koordinasi terkait pemilu sudah dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
"Ya sebetulnya yang mengkoordinir untuk operasional ini panglima TNI, kami pelaku hasil koordinasi. Saya pikir tidak ada masalah karena kita punya tujuan yang sama, tinggal itu aja," ungkapnya.
Maruli memastikan Pemilu 2024 bisa berjalan lancar dengan koordinasi yang baik dari TNI-Polri. Dirinya juga bakal mengontrol langsung anak buahnya di lapangan.
"Nanti kita tinggal kasih pengertian kepada anggota dari kami supaya mereka bisa bekerja di lapangan, kita awasi, kita kontrol. Saya pikir kita akan kerjakan itu dengan baik," pungkasnya.
Jaga Netralitas Pemilu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada Angkatan Darat untuk menjaga netralitas di pemilu 2024. Hal itu disampaikan Jokowi setelah melantik Maruli Simanjuntak menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
"Mengenai netralitas itu yang sangat Beliau tekankan," kata Maruli usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Maruli menjamin tidak akan memakai nama institusi TNI Angkatan Darat Pemilu 2024. Menurut dia, kepercayaan publik terhadap AD sudah baik.
"Saya pikir juga saya pribadi tidak akan menggamblingkan nama institusi Angkatan Darat yang sudah baik untuk hal seperti ini," ungkapnya.
"Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah panjang bahwa kami di TNI Angkatan Darat, khususnya tidak netral dalam pemilihan umum," ujarnya.
Kepala negara juga berpesan kepada menantu Menko Marinves Luhut Binsar Panjaitan itu untuk bisa meningkatkan kepercayaan publik terhadap Angkatan Darat.
"Ya sama sebetulnya kayak presiden juga menekankan tadi yang saya sampaikan bahwa Angkatan Darat itu sebetulnya kan secara survei sudah baik, itu kalau bisa ditingkatkan jauh lebih baik," pungkasnya.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement