Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta meniadakan Car Free Day (CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jalan Sudirman-Thamrin pada Minggu 31 Desember 2023.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo berujar, kebijakan itu diterapkan karena pihaknya akan menyediakan car free night di malam tahun baru 2024.
Baca Juga
"Tanggal 31 Desember tak ada karena akan dilaksanakan car free night," kata Syafrin kepada wartawan, Senin (18/12).
Advertisement
Syafrin menjelaskan, kegiatan car free night akan dimulai pukul 19.00 WIB. Maka dari itu, akan dilakukan penutupan jalan di Jalan Sudirman-Thamrin.
Selanjutnya, akan diadakan juga Jakarnaval untuk memeriahkan tahun baru. "Kemudian juga ada Jakarnaval," tambah Syafrin.
Sebelumnya, Syafrin juga mengungkapkan bahwa ganjil genap akan ditiadakan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Tepatnya, tambah Syafrin, ganjil genap tak akan berlaku saat tanggal 25 dan 26 Desember serta 1 Januari 2024. Selain itu, akhir pekan pada Sabtu dan Minggu juga tak berlaku seperti biasanya.
"Jadi jika Natal tanggal 25 dan 26 itu masuk dalam kategori cuti bersama, artinya di sana tidak berlaku. Demikian pula tanggal 1 Januari 2024 karena itu adalah libur nasional, maka otomatis ganjil genap tidak berlaku," kata Syafrin kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (7/12).
Syafrin menjelaskan, aturan ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.
"Sebagaimana, regulasi Peraturan Gubernur Nomor 88 bahwa untuk ganjil genap itu tidak berlaku, pada hari Sabtu dan Minggu serta libur nasional," ujar Syafrin.
Â
Rekayasa Lalu Lintas untuk Antisipasi Kepadatan Tempat Wisata
Syafrin menambahkan bahwa pihaknya bakal mengantisipasi kepadatan di beberapa tempat wisata dengan melakukan rekayasa lalu lintas serta penambahan personel jaga.
"Kami melakukan antisipasi terhadap lokasi-lokasi wisata, sebagaimana biasa tahun-tahun sebelumnya juga di beberapa titik yang menjadi lokasi wisata itu menjadi sentral tujuan dari masyarakat yang berlibur Natal dan tahun baru, baik itu di Ancol, TMII, biasanya Monas, Kota Tua, Ragunan," jelas Syafrin.
"Jadi kami melakukan manajemen rekayasa lalu lintas bersama-sama dengan rekan-rekan kepolisian," sambungnya.
Â
Advertisement
Amankan Natal dan Tahun Baru di Jakarta, 4.041 Personel Gabungan Dikerahkan
Polda Metro Jaya bersama dengan TNI mengerahkan 4.041 personel dalam operasi lilin Nataru 2023. Operasi tersebut dalam rangka pengamanan menyambut Natal dan pergantian tahun baru 2023-2024.
"Kita sama-sama tahu ini jadi ritual tahunan, masyarakat yang beragama nasrani, dan karena kita ini kota perantauan banyak sekali yang merayakan di luar daerah, sehingga pergerakan masyarakat dari Jakarta ke luar daerah menggunakan transportasi udara, laut dan darat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/12/2023).
 Dalam rangka menyambut liburan natal dan tahun baru diperkirakan mobilitas pengendara akan meningkat baik jalur darat, udara ataupun laut. Diperkirakan dalam libur Nataru kali bakal berlangsung panjang.
Untuk proses pengamanan tersebut, kata Karyoto, dia mengaku sudah memiliki modal pengalaman pada saat Operasi Ketupat 2023.
"Darat pun terbagi ke kendaraan pribadi, umum dan sepeda motor belajar dari pengamanan lebaran, kami juga antisipasi kalau liburnya agak panjang nanti ini jadi mudik yang berpotensi lebih banyak lagi karena masih ada 4-5 hari untuk pulang kampung dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur baik jalan tol dan jalan arteri," ucap Karyoto.
"Dan kalau memang terjadi luapan yang luar biasa karena mungkin yang tahun barunya juga pada pulang kampung, rekayasa-rekayasa sangat tergantung situasi," kata dia.
Adapun pada Operasi Lilin kali ini, sejumlah Polsek dan Polres hingga TNI membuka jasa penitipan kendaraan. Kapolda Metro Jaya itu memerintahkan agar jajarannya betul menjalankan amanah yang telah dititipkan dari masyarakat.
"Saya yakin kami dari kepolisian dan TNI yang mempunyai halaman cukup luas, kalau memang ada masyarakat yang menitipkan, saya minta untuk diterima dan jaga, bukan hanya diterima saja tapi dijaga juga," ucap dia
Â
Â
Â
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com