Liputan6.com, Bogor - Kios-kios di Rest Area Gunung Mas Puncak, Kabupaten Bogor, belum sepenuhnya ditempati para pedagang kaki lima (PKL). Para pedagang enggan menempati kios yang telah disediakan pemerintah dengan alasan sepi pembeli karena masih banyak pedagang yang berjualan di pinggir Jalan Raya Puncak.
Tak ingin bangunan tersebut terbengkalai, Bupati Bogor Iwan Setiawan lantas menggaungkan Rest Area Gunung Mas untuk menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Bogor.
"Meskipun belum diresmikan, kami minta semua stakeholder mengajak para pedagang untuk meramaikan tempat ini dan menjadikan tempat ini menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Bogor," ujar Iwan saat membuka Puncak Fest di Rest Area Gunung Mas, Senin (25/12/2023).
Advertisement
Diketahui, Rest Area Gunung Mas dibangun oleh pemerintah pusat senilai Rp 250 miliar, untuk menampung para PKL di lokasi liar, seperti bahu jalan, di atas saluran air hingga di bawah tebing curam.
"Rest area yang dibangun ini nilainya cukup fantastis. Ini bukan kaleng-kaleng, kurang lebih Rp 250 miliar. Kalau tidak dimanfaatkan, rugi," ucapnya.
Untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke rest area, Iwan menyampaikan agar diadakan beragam even. Seperti kegiatan Puncak Fest yang diselenggarakan oleh PHRI bekerjasama dengan Badan Promosi Daerah Kabupaten Bogor pada 25-27 di Rest Area Gunung Mas Bogor ini.
"Memang harus ada event setiap bulannya, ada agenda tahunan juga. Ketika rest area ini ramai, otomatis para pedagang dengan sendirinya masuk mau berjualan disini," ucapnya.
Banyak Dikunjungi Wisatawan
Pada hari pertama Puncak Fest, banyak wisatawan yang berkunjung ke Rest Area Gunung Mas. Tak hanya menikmati kuliner dengan harga yang terjangkau, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan indah dan udara sejuk.
"Alhamdulillah, tempat ini akhirnya bisa ramai dan berkat dilaksanakan kegiatan Puncak Fest," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor Yudi Santosa mengatakan Rest Area Gunung Mas akan dikembangkan menjadi destinasi wisata baru. Aspek pariwisata yang akan ditonjolkan berupa pusat event maupun lokasi pengunjung untuk berekreasi dan kuliner.
"Para pengendara yang terjebak macet di Puncak bisa berkunjung menyantap kuliner sambil menikmati keindahan alam di sini. Ke depan kami akan upayakan melengkapi fasilitas salah satunya tempat bermain anak," kata dia.
Advertisement
Promosikan Potensi Sektor Wisata
Ketua Panitia Puncak Fest 2023, Hadi Setiadi mengatakan, event ini untuk mempromosikan potensi sektor wisata baru dan produk UMKM kepada wisatawan.
"Puncak Fest 2023 kami libatkan para pelaku UMKM, budayawan, seniman, olahragawan se-Kabupaten Bogor yang digelar selama tiga hari," imbuhnya.
Dia berharap event Puncak Fest terus berkelanjutan dan menjadi agenda tahunan untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dan meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Bogor khususnya Cisarua.
"Tahun kemarin juga kan ada, hanya saja tidak digelar disini. Ya kegiatan-kegiatan seperti pentas seni, budaya memang harus rutin. Ini bisa menjadi obat stres orang yang terjebak macet," ucapnya.