4 Pernyataan Terkini Tamara Tyasmara Terkait Kematian Putranya Dante, Beber Alasan Survei Kolam Renang

Liputan6.com, Jakarta - Artis Tamara Tyasmara kembali mendatangi Polda Metro Jaya pada Senin 19 Februari 2024. Kedatangan Tamara Tyasmara guna melanjutkan pemeriksaan terkait kematian putranya Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), buah dari pernikahan dengan mantan suaminya Angger Dimas.

Diketahui, anak Tamara Tyasmara itu meninggal dunia saat berenang di kolam renang kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) pada Sabtu 27 Januari 2024 lalu.

Usai menjalani pemeriksaan terkait kematian sang putra, Dante, ada sejumlah hal yang disampaikan Tamara. Dia mengaku, jarang memasukkan anak semata wayangnya itu ke dalam kelas renang disekolahnya. Tamara Tyasmara beralasan karena hal itu akan berdampak langsung dengan kesehatan Dante.

"Memang di sekolah saya jarang masukin kalau ada kelas renang. Karena apa? karena kalau pulang dari sekolah renang, itu pasti pilek, abis pilek pasti demam. Itu makannya saya nggak masukin Dante, kalau ada kelas renang," kata Tamara di Polda Metro Jaya, Senin malam 19 Februari 2024.

Sementara itu, dalam rekaman CCTV yang memperlihatkan Tamara survei kolam renang di Jakarta Timur bersama pria diduga tersangka YA ramai jadi perbincangan publik dan memantik spekulasi terkait Dante tewas.

YA yang dikenal sebagai pacar Tamara Tyasmara kini jadi tersangka. Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik tersangka YA diduga menenggelamkan Dante.

Tamara Tyasmara mengakui datang ke TKP beberapa hari sebelum anaknya tewas di kolam renang. Bintang film Ketika Tuhan Jatuh Cinta menjelaskan alasannya.

"Saya memang orangnya seperti itu. Jangankan kolam renang, Dante mau pergi ke playground sama teman-teman sekolahnya, ibu-ibu sekolahnya, saya bilang jangan dulu. Saya lihat dulu kayak bagaimana playground-nya. Apalagi ini berenang," kata Tamara.

Berikut sederet pernyataan terkini Tamara Tyasmara usai jalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya pada Senin 19 Februari 2024 terkait kematian putranya Dante dihimpun Liputan6.com:

Tamara Tyasmara mengakui jarang memasukkan anak semata wayangnya Dante (6) ke dalam kelas renang disekolahnya. Ia beralasan karena hal itu akan berdampak langsung dengan kesehatan Dante.

"Memang di sekolah saya jarang masukin kalau ada kelas renang. Karena apa? karena kalau pulang dari sekolah renang, itu pasti pilek, abis pilek pasti demam. Itu makannya saya nggak masukin Dante, kalau ada kelas renang," ujar Tamara di Polda Metro Jaya, Senin 19 Februari 2024.

Di satu sisi, Tamara juga sempat menyebut anaknya memang sempat merasa takut dengan air lantaran candaan dengan teman sebayanya kala itu. Candaan itu pun lantas, menurut Tamara membuat anak semata wayangnya sempat takut dengan kolam renang.

"Dia sempet takut air karena pernah ada kejadian didorong sama temennya terus dia pake pelampung yang ditangan nyambung ke badan itu kalau kedorong dikit dia salah posisi aja itu dia enggak naik kalo kita enggak bantu," ujar dia.

Namun seiring dengan berjalannya tumbuh kembang anak dari Dimas Angger itu juga pada akhirnya mampu berenang lagi seperti halnya dalam rekaman CCTV yang beredar.

Dimana sebelum insiden terjadi, kekasih Tamara, YA tengah berenang bersama Dante. Hal itu sekaligus menepis perihal kabar anaknya yang dikabarkan oleh pihak sekolah mengalami trauma.

"Anak makin hari makin berkembang kayak Dante bayi aja kan makan bubur, sekarang makan nasi. anak berkembang, gitu. maksudnya sekolah tidak tahu update terbarunya Dante lately nya seperti apa. Bisa dilihat dari CCTV atau video yang beredar yang disebarkan oleh keluarga tersangka, itu Dante renang," ucap Tamara.

"Kalau dia misalnya takut renang pasti dia enggak akan mau liat air apalagi dia trauma, itu liat air dikit udah nangis pasti gitu jadi saya bingung sih sama orang-orang yang tidak tahu update terkininya Dante seperti apa itu," tambah dia.

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Tamara Tyasmara survei kolam renang di Jakarta Timur bersama pria diduga tersangka YA ramai jadi perbincangan publik dan memantik spekulasi terkait Dante tewas.

YA yang dikenal sebagai pacar Tamara Tyasmara kini jadi tersangka. Rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik tersangka YA diduga menenggelamkan Dante.

Didampingi kuasa hukum, Sandy Arifin, Tamara Tyasmara mengakui datang ke TKP beberapa hari sebelum anaknya tewas di kolam renang. Bintang film Ketika Tuhan Jatuh Cinta menjelaskan alasannya.

"Saya memang orangnya seperti itu. Jangankan kolam renang, Dante mau pergi ke playground sama teman-teman sekolahnya, ibu-ibu sekolahnya, saya bilang jangan dulu. Saya lihat dulu kayak bagaimana playground-nya. Apalagi ini berenang," kata Tamara.

Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin 19 Februari 2024, Tamara Tyasmara juga menguak percakapan dengan salah satu staf kolam renang umum di Jakarta Timur.

"Ini kolam renang kompleks. Saya harus lihat foto di Google dengan aslinya sama enggak. Eh, ternyata benar pas saya datang airnya hijau. Ada salah satu staf saya tanya di situ: Pak, ini kenapa airnya butek?," ucap dia.

"(Dia menjawab) oh itu mau dikuras Bu, kemarin habis weekend jadi agak kotor, nanti mau kita kuras kok. Saya selalu melakukan survei di mana tempat yang belum pernah saya kunjungi, entah itu kolam renang, playground, apa pun itu," sambung Tamara.

Tamara Tyasmara menjelaskan survei lokasi termasuk kolam renang dilakukan untuk memastikan tempat itu aman bagi Dante yang baru berusia 6 tahun. Menurutnya itu bentuk tanggung jawab ibu.

Berkali Tamara Tyasmara menggarisbawahi survei tempat bukan untuk merencanakan sesuatu yang buruk buat Dante.

"Jangankan itu, saya saja kalau makan dulu nih, misalkan mau bikin acara, saya pasti survei dulu tempatnya. Memang saya orangnya begitu," pungkas Tamara Tyasmara.