Infografis Karpet Merah Surya Paloh untuk Prabowo Subianto

Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Subianto jelas menjadi sorotan publik maupun kalangan elite politik. Terlebih, MK segera menggelar sidang perdana sengketa Pilpres 2024 pada Rabu 27 Maret mendatang.

oleh Anri SyaifulDevira PrastiwiAbdillah diperbarui 26 Mar 2024, 09:01 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2024, 09:01 WIB
Banner Infografis Karpet Merah Surya Paloh untuk Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)
Banner Infografis Karpet Merah Surya Paloh untuk Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Surya Paloh telah mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Hanya berselang 2 hari, Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem itu kemudian menyambut hangat Prabowo di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat 22 Maret 2024.

Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo Subianto jelas menjadi sorotan publik maupun kalangan elite politik. Terlebih, Mahkamah Konstitusi atau MK segera menggelar sidang perdana sengketa Pilpres 2024 pada Rabu 27 Maret mendatang.

Surya Paloh menerima langsung kunjungan silaturahmi Presiden terpilih Republik Indonesia periode 2024-2029. Bahkan, karpet merah terhampar panjang demi menyambut Prabowo yang saat ini menjabat Ketum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju.

Dalam kunjungan silaturahmi kedua tokoh bangsa itu, Prabowo hadir bersama sejumlah fungsionaris DPP Gerindra seperti Sufmi Dasco Ahmad, dan Ahmad Muzani. Hadir pula sejumlah pengurus DPP NasDem antara lain Ahmad Sahroni, Hermawi Taslim, Willy Aditya, Viktor Laiskodat, Jan Darmadi, IGK Manila, Lestari Moerdijat, Saan Mustopa, dan Fauzi Amro.

Usai menggelar pertemuan tertutup, baik Surya Paloh maupun Prabowo Subianto kemudian menyampaikan keterangan pers. Paloh mengatakan kunjungan Prabowo itu sebagai bentuk silaturahmi 2 sahabat lama yang sudah terjalin kurang lebih 40 tahun.

Adapun Prabowo mengaku sudah menawarkan kepada Ketum Partai NasDem itu untuk bergabung di Koalisi Indonesia Maju atau KIM. "Saya selalu menawari, saya selalu mengajak, benar enggak?"

Paloh memandang tawaran itu sebagai bentuk penghargaan dari Prabowo kepada Partai NasDem. Ia pun tak menampik kemungkinan NasDem bergabung dengan koalisi Prabowo. "Itu fifty-fifty possibility-nya (50-50 kemungkinannya)."

Sejak 2014, Partai NasDem termasuk partai koalisi pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Namun, menjelang Pilpres 2024, NasDem bersama Koalisi Perubahan memilih mengusung pasangan calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Bagaimana kilas balik NasDem di Pileg dan Pilpres, 2014 hingga 2024? Simak selengkapnya dalam rangkaian Infografis berikut ini.

Infografis Karpet Merah Surya Paloh untuk Prabowo Subianto

Infografis Karpet Merah Surya Paloh untuk Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Karpet Merah Surya Paloh untuk Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Infografis Kilas Balik NasDem di Pileg dan Pilpres, 2014 hingga 2024

Infografis Kilas Balik NasDem di Pileg dan Pilpres, 2014 hingga 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Kilas Balik NasDem di Pileg dan Pilpres, 2014 hingga 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya