Liputan6.com, Jakarta - Para pengunjuk rasa sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di sekitaran Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, membubarkan diri. Pihak kepolisian pun membuka arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat untuk sebagian.Â
Pantauan Liputan6.com, Rabu (27/3/2024), massa demonstran baik mendukung hasil Pilpres 2024Â maupun yang menolak, memilih untuk menuntaskan aksinya sekitar pukul 12.00 WIB. Mobil komando pun meninggalkan sekitaran Patung Kuda Monas.
Baca Juga
Awalnya, massa kedua belah pihak saling berorasi tandingan. Dari kubu pro hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mereka meminta hakim MK tidak masuk angin dan mengubah kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Advertisement
Sementara pihak kontra menuding Pemilu 2024 berjalan curang mulai dari proses awal hingga pencoblosan. Mereka meminta hakim dapat melihat keinginan rakyat untuk menjaga demokrasi tetap bersih.
Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Barat hanya dibuka di lajur mengarah ke Patung Kuda, Monas. Sementara arah sebaliknya yang tepat berada di depan Gedung MK masih ditutup.
Â
Ganjar-Mahfud Hadiri Sidang Perdana Sengketa Pilpres
Pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo- Mahfud Md menghadiri sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 (PHPU Presiden) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Ganjar menegaskan pihaknya sudah sangat siap menghadapi sidang perdana sengketa Pilpres 2024. "Insyaallah sudah siap semuanya," kata Ganjar sebelum berangkat ke MK.
Ganjar mengaku ikut memantau persidangan pertama yang dihadiri pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Tadi kita sudah melihat persidangan yang pertama dan saya kira kita tinggal mengikuti saja, Insyaallah semua berjalan dengan baik," kata dia.
Â
Advertisement
Ganjar Siap Beberkan Kecurangan TSM Pilpres 2024
Saat disinggung soal pihak Prabowo-Gibran yang sudah menanggapi permintaan kubu 03 agar perolehan suara 02 menjadi 0, Ganjar menegaskan hanya akan memberikan tanggapan di dalam sidang, bukan di luar persidangan.
"Kita sedang tidak menanggapi di luar, kalau mereka akan menanggapi di luar persidangan maka sudah membangun opini masing-masing," kata dia.
"Nanti kita masuk proses persidangan dan pembuktian, istilahnya kan ketahuan apa dasarnya dan bagaimana, kalau komentar di luar persidangan ya sah-sah saja yang penting kita tidak mengomentari materinya," kata Ganjar.
Ganjar memastikan pihaknya akan membeberkan secara lebih sistematis terkait kecurangan paslon 02 pada Pilpres 2024 yang dinilai terstruktur, sistematis dan masif.
"Kami akan menyanpaikan lebih sistematis, sehingga kalau kita bicara makna yang TSM, yang memperngaruhi juga berdasarkan data fakta nanti akan ada saksi saksi, saksi fakta saksi ahli, biar itu jadi suatu materi yang akan dibuktikan," ucap Ganjar Pranowo menandaskan.