Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap kasus dugaan pembunuhan wanita hamil yang terjadi di sebuah kedai Anak Mami, Jalan Boulevard Raya Blok PD 9 No. 3 RT 03/RW 18 Kelurahan Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading Jakarta Utara.
Terungkap, penyebab korban inisial RN (34) tewas akibat setelah berusaha menggugurkan kandungan.
Hal itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan. Dia menjelaskan, upaya aborsi yang dilakukan oleh korban dilakukan secara tidak profesional dan tanpa standar kesehatan sehingga mengalami pendarahan.
Advertisement
"Pendarahan mengakibatkan kematian terhadap korban," kata Gidion kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Gidion mengatakan, korban dan tersangka sama-sama berasal dari Lampung. Mereka berdua berangkat ke Jakarta dan mengontrak di lokasi kejadian.
Sementara itu, upaya menggugurkan kandungan dilakukan sejak di Lampung. Dalam hal ini, tersangka A (27) turut memberikan obat-obat untuk mengurangi rasa sakit.
"Tapi sekali lagi karena tidak dilakukan dengan standar kesehatan, bukan ahlinya, maka kemudian mengalami persoalan-persoalan," ujar dia.
Â
Tersangka Tinggalkan Korban saat Pendarahan
Selain itu, Gidion menambahkan tersangka tidak menolong saat korban mengalami pendarahan, malah mengambil telepon genggam milik korban.
"Kemudian dia meninggalkan korban pergi ke Lampung," ujar dia.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian menerangkan, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Mabes Polri rampung guna mengetahui secara utuh terkait kasus ini.
Â
Advertisement
Hamil 4 Bulan
Hady menerangkan, korban saat itu sedang hamil kurang lebih empat bulan. Bedasarkan kesaksian tersangka, mereka bersama-sama dari Lampung ke Jakarta untuk menutupi hubungan ke keluarga sekaligus mengadu nasib.
"Kurang lebih 4 hari ya (korban berada di Jakarta). Informasi yang kita dapatkan bahwa si tersangka ini adalah masih lajang, kemudian korbannya sudah berkeluarga," ujar dia.
"Niatnya sebenarnya pertama mencari kerja tapi setelah keterangan sedikit dari pelaku itu dia malu katanya sama keluarganya, makanya si perempuan ini dibawa ke Jakarta supaya keluarganya nggak tahu," dia menandaskan.