Airlangga Sebut Pembahasan Komposisi Kabinet Tunggu Penetapan Resmi KPU

Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto belum mau bicara banyak mengenai komposisi kabinet Prabowo-Gibran. Airlangga mengaku masih menunggu keputusan penetapan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

oleh Tim News diperbarui 24 Apr 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2024, 06:30 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto belum mau bicara banyak mengenai komposisi kabinet Prabowo-Gibran. Airlangga masih menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan resmi pasangan calon nomor urut 02 ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

"Yang pertama kita tunggu acara (penetapan KPU), supaya beliau mendapatkan surat dari KPU. Dan sesudah itu baru pembahasan hal lain," kata Airlangga di Wisma Laena, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Terkait 5 jatah menteri Golkar akan berkurang atau bertambah Airlangga tidak bicara banyak. Dia akan melihat perkembangan kedepan.

"Kita lihat nanti," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto. Dia mengatakan, urusan kabinet adalah hak prerogatif presiden.

"Soal kabinet itu haknya presiden terpilih hak berarti beliau terserah kepada beliau. Kalau ke depan banyak, yang hebat-hebat banyak, silahkan aja. Tapi kami ngerti aturan, kalau masalah menteri-menteri itu, hak penuh presiden terpilih. Namanya juga pembantu presiden kan. Kayak saya ini pembantu," kata Zulhas di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2023).

Zulhas mengaku bakal patuh terhadap keputusan Prabowo terkait jatah menteri untuk PAN. Dia pun mengatakan, suka duka Prabowo bersama PAN sudah panjang.

"Soal pernyataan Pak Prabowo di sini, terhadap Partai Amanat "Nasional tentu itu kehormatan bagi kita. Kan saudara-saudara tahu PAN perjalanannya bersama Pak Prabowo panjang panjang sekali, sudah lama. Suka duka panjang, tentu itu bagi apresiasi atau kehormatan bagi PAN," ucapnya

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kode Prabowo

Momen Pidato Kemenangan Hasil Hitung Cepat Pasangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan Jakarta
Sejumlah lembaga survei menunjukkan hasil penghitungan cepat memperlihatkan angka pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dalam Pemilihan Presiden 2024. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto melempar kode akan memberi kursi menteri lebih dari yang diharapkan PAN. Menurutnya, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.

"Jadi nanti Pak Zulifki Hasan dan Pak Hatta (Rajasa) akan mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x," kata Prabowo di DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).

Perihal itu, Prabowo mensyaratkan agar PAN memberikan kader-kader terbaiknya untuk pemerintahan selanjutnya.

"Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," ujarnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Prabowo-Gibran Mulai Bahas Susunan Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Prabowo-Gibran Mulai Bahas Susunan Kabinet. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya