JK soal Prabowo Ingin Rangkul Semua Pihak: Bagus, tapi Perlu Ada Oposisi

Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) memuji langkah presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto yang akan merangkul seluruh pihak di pemerintahannya.

oleh Tim News diperbarui 25 Apr 2024, 15:22 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 15:22 WIB
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK)
Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) memuji langkah presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto yang akan merangkul seluruh pihak di pemerintahannya.

"Ya itu cara yang bagus, jadi menuju kebersamaan persatuan bangsa ini, karena bangsa ini kan terlalu besar untuk ditangani sendiri," kata JK kepada wartawan di Universitas Indonesia, Depok, Kamis (25/4/2024).

Namun, JK mengingatkan pentingnya pihak yang berada di luar pemerintahan atau oposisi. Hal itu sebagai lini yang mengoreksi setiap kebijakan di pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.

"Dan bagaimana juga perlu ada oposisi supaya ada yang mengoreksi. Tapi perlu juga pemahaman," tegas dia.

Kendati demikian, dia tak memungkiri bersatunya seluruh pihak akan mempengaruhi kinerja pemerintahan kedepannya. Terlebih, bersatunya seluruh pihak sangat dibutuhkan di parlemen.

"Memang semua pemerintah bagaimana mayoritas di DPR, karena kalau tidak mayoritas pemerintah juga tidak akan jalan," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prabowo Ajak Semua Pihak Bekerjasama

Prabowo dan Gibran Tuba di KPU
Pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di Gedung Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Diberitakan sebelumnya, usai ditetapkan sebagai presiden terpilih 2024-2029 Prabowo mengajak seluruh elite untuk bekerja sama agar Indonesia menjadi negara yang sejahtera.

Hal tersebut dia sampaikan, mengingat saat ini dunia maupun paradigmanya sudah berubah dengan cepat.

"Kalau Indonesia ingin survive (bertahan), kalau Indonesia ingin menjadi negara makmur, negara sejahtera, tidak ada hal lain, seluruh unsur pimpinan, seluruh elite Indonesia harus bekerja sama. Mari kita berani tinggalkan perbedaan," kata Prabowo, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Rabu (24/4).

Selain itu, Prabowo juga mengajak seluruh elite bangsa untuk lebih mencintai tanah air dan berkorban untuk rakyat Indonesia.

"Mari kita berkorban untuk rakyat kita yang masih banyak mengalami kesusahan, masih banyak yang sulit mencari makan untuk hari esoknya," imbuh Prabowo.

 


Prabowo Sambangi Markas PKB

Sebagai informasi, Prabowo langsung bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kantor DPP PKB usia ditetapkan sebagai presiden terpilih 2024-2029 oleh KPU.

Tak hanya itu, dikabarkan Prabowo juga akan menerima jajaran Partai NasDem di kediamannya di Kertanegara Nomor 4, Jakarta pada Kamis (25/4) sore.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya