PPP Belum Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku belum dapat tawaran kursi menteri dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

oleh Aries Setiawan diperbarui 27 Apr 2024, 14:25 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2024, 14:25 WIB
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono ikut menghadiri kampanye akbar bertajuk “Harapan Jutaan (Hajatan) Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total”, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024) (Istimewa)
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono ikut menghadiri kampanye akbar bertajuk “Harapan Jutaan (Hajatan) Rakyat dan Konser Salam Metal 03 Menang Total”, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku belum dapat tawaran kursi menteri dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih periode 2024-2029.

Bukan hanya partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), sejumlah partai nonkoalisi juga dinilai bakal bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran, tidak terkecuali PPP.

Saat ditanyakan apakah PPP sudah mendapat tawaran kursi menteri, Mardiono mengaku belum ada tawaran dari Prabowo.

"Enggaklah, masa kabinet ditawarin," ujar Mardiono kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Mardiono menyatakan saat ini partainya masih fokus untuk memperjuangkan nasib di Mahkamah Konstitusi (MK). Saat ini PPP sedang berjuang memperbaiki nasibnya dengan mengajukan gugatan hasil pileg 2024 ke MK.

Diketahui, partai berlambang ka'bah itu gagal lolos ke DPR RI untuk pertama kalinya lantaran hanya memperoleh suara 3,87 persen atau di bawah ambang batas parlemen.

"PPP sedang fokus untuk berjuang di MK. Jadi kita belum berpikir itu. Kita juga belum mengadakan rapat-rapat menuju ke arah itu," pungkasnya.

NasDem Belum Dapat Tawaran Kursi Menteri

Partai NasDem sudah resmi menyatakan dukungan kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dukungan ini diberikan langsung saat berkunjung ke rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, meski sudah menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran. Akan tetapi, belum adanya tawaran menteri pada pemerintahan mendatang.

"(Tawaran menteri) Belum, belum, belum ada dan kita tidak membicarakan hal itu," kata Surya Paloh kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4/2024).

Selain itu, di internal partainya sendiri juga hingga kini belum ada pembicaraan terkait kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

"Dari internal enggak ada juga masalahnya, memang kita menyadari siapa kita?" ujar Surya Paloh.

NasDem Bergabung, PAN Tidak Khawatir Jatah Kursi Menterinya Berkurang

Surya Paloh Sambangi Kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Surya Paloh mengatakan Partai Nasdem siap untuk masuk koalisi pemerintah baru di bawah Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak khawatir dengan bergabungnya Partai NasDem ke pemerintahan Prabowo-Gibran akan mengurangi jatah kursi menteri.

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay meyakini Prabowo Subianto bakal bertindak profesional dalam menyusun kabinetnya.

"Partai Amanat Nasional tidak pernah merasa khawatir dengan bergabungnya partai-partai di luar koalisinya Pak Prabowo. Sebab, kami yakin bahwa Pak Prabowo itu akan bertindak secara profesional sesuai dengan komitmen Beliau dalam membangun koalisi, juga sesuai dengan komitmen Beliau untuk membangun Indonesia," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (26/4/2024).

Jika pun nanti Partai NasDem resmi bergabung, Saleh yakin, Prabowo akan memberikan tugas dan kewenangan kepada mereka. Soal posisi menteri yang diinginkan PAN, Saleh juga menyerahkan kepada Prabowo.

"Nah, soal jatah menteri yang akan diberikan kepada NasDem itu kita harus menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Prabowo, karena untuk membagi jabatan menteri kepada partai-partai yang bergabung itu hak prerogatif dari presiden," ucap Saleh.

Saleh menegaskan, PAN adalah partai yang sangat loyal kepada Prabowo. Terbukti, sudah tiga kali pilpres, PAN tetap setia mendukung Prabowo.

Karena itu, PAN tidak pernah khawatir dengan komitmen Prabowo kepada PAN. Sebab, PAN sudah menunjukkan komitmen luar biasa tinggi kepada Prabowo Subianto.

"Jadi kita serahkan sepenuhnya persoalan jatah menteri ini kepada Pak Prabowo," kata Saleh.

"Mudah mudahan nanti kita mendapatkan jajaran struktur menteri yang baik dari semua partai koalisi dan juga profesional. Insyaallah mampu membawa Indonesia menjadi negara maju, menjadi negara yang sejahtera dan juga diperhitungkan di pentas global," pungkasnya.

Prabowo Gembira NasDem Bergabung

Surya Paloh Sambangi Kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Surya Paloh datang untuk bersilahturahmi pasca ditetapkannya Prabowo sebagai presiden terpilih periode 2024-2029. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Presiden terpilih sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kediaman Kertanegara, IV, Rabu (25/4). Usai pertemuan, Prabowo menyebut bahwa dirinya sepakat kerja sama dengan Surya Paloh.

"Hari ini bisa dikatakan pertemuan yang efektif dan produktif, kita sepakat bahwa kita akan kerja sama untuk sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat Indonesia," kata Prabowo di Kertanegara.

Prabowo membuka semua kekuatan untuk bisa bergabung dengannya. Dia ingin pemerintahannya kuat dan efektif di tengah dinamika dunia.

"Terima kasih Pak Surya, terima kasih NasDem, kita sangat gembira saudara bersama kita," ucap Prabowo.

Di kesempatan sama, Surya Paloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan mendukung pemerintahan baru di bawah Prabowo-Gibran," kata Paloh.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Infografis Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya