Liputan6.com, Jakarta - Partai Golkar bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada tahun ini. Salah satu agenda Munas Golkar 2024 adalah pemilihan Ketua Umum yang digelar tiap lima tahunan.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan, Munas Partai Golkar tetap sesuai dengan jadwal yang disepakati pada Desember 2024. Hal ini menepis adanya isu Munas akan dipercepat.
Baca Juga
"Desember (2024)," ujar Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Advertisement
Kemudian, saat ditanya apakah hal itu menutup peluang adanya Munas Luar Biasa (Munaslub), penyelenggaraan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
"AD/ART sudah menyatakan Desember (2024)," ujar Airlangga.
Soal kabar Munas Golkar dipercepat juga mendapat respons dari senior Golkar yang juga Wakil Presiden (Wapres) ke-10 Jusuf Kalla (JK).
JK memastikan, Munas Golkar tidak akan dipercepat.
"(Munas dipercepat) Enggak lah, mereka sudah diputuskan dengan seluruh DPD, yang menentukan kan DPD bukan orang lain. DPD Rapim di Bali, memutuskan itu, itu secara partai sudah begitu memenuhi anggaran dasar. Otomatis, dan sudah disetujui oleh DPD semua," kata JK kepada wartawan di kediamannya, Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024.
"Iya, kan tidak boleh. Kalau dipercepat kan Munaslub namanya, kalau Munaslub, nanti Munas, Munas lagi," sambung JK.
Lalu, terkait dengan calon ketua umum. Wapres ke-12 ini menjelaskan, syarat untuk bisa menjadi calon harus menjadi pengurus selama satu periode.
"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar, karena itu pernah pengurus lima tahun, satu periode, itu saja sebenarnya caranya, gampang caranya," jelas JK.
Â
Jokowi Bakal Jadi Ketum?
Di tengah Munas Golkar, juga sempat beredar isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum (Ketum) Golkar. Namun, Jokowi menjawab itu dengan santai.
Hal itu ditanyakan ke Jokowi di sela kunjungan kerjanya di Pontianak, Kamis 21 Maret 2024. Jokowi tertawa mendengar pertanyaan tersebut. Ia pun berkelakar ingin jadi Ketua Indonesia saja.
"Ha-ha-ha, saya sementara ini Ketua Indonesia saja, ha-ha-ha," jawab Jokowi, seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden.
Di kesempatan terpisah, Jokowi juga pernah menjawab kabar dirinya gabung ke Golkar usai Pilpres 2024. Sama seperti di atas, Jokowi hanya berkelakar kalau dirinya setiap hari masuk Istana.
"Saya tiap hari masuk Istana," kata Jokowi kepada wartawan, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2). Jokowi menjawab saat ditanya soal tanggapan terkait kabar dirinya akan gabung Golkar.
Â
Advertisement
Nama-Nama Calon Ketua Umum
Sementata itu, Wakil Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Bambang Soesatyo mengatakan, ada empat nama yang akan menjadi calon ketua umum (caketum) partai berlogo pohon beringin.
Empat nama ini nantinya akan menjadi caketum pada Musyawarah Nasional (Munas) 2024.
"Ya ada setidaknya santer 4 suara yang muncul di permukaan yang akan bertarusng di forum munas tahun ini," kata pria akrab disapa Bamsoet kepada wartawan di MPR RI, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.
"Ada Pak Airlangga, kemudian ada Pak Agus Gumiwang, kemudian ada Pak Bahlil, dan ada saya," jelas Bamsoet.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra (Merdeka.com)