Relawan Dorong Jokowi Berpolitik Lewat Parpol Usai Tak Lagi Jabat Presiden

Isnaini meniali, rakyat saat ini masih sangat butuh kehadiran sosok Jokowi.

oleh Tim News diperbarui 19 Mei 2024, 23:04 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2024, 14:03 WIB
Presiden Jokowi menghadiri Relawan Alap-Alap di kawasan Sentul, Bogor (Istimewa)
Presiden Jokowi menghadiri Relawan Alap-Alap di kawasan Sentul, Bogor (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Relawan Alap-Alap Jokowi (AAJ), Muhammad Isnaini sepakat dengan pernyataan Projo Karanganyar, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tetap berpolitik selepas tak lagi menjadi presiden.

Isnaini juga sepakat agar Jokowi harus masuk partai. Mengingat demokrasi di tataran kekuasaan, mekanisme secara UU melalui partai politik. 

"Kita sangat sepakat! Secara personal, Beliau masih sangat dibutuhkan secara utuh untuk cita-cita luhur negeri ini ke depan," tegas Muhammad Isnaini dalam rilisnya di Semarang, Minggu (19/5/2024). 

Dalam pandangan AAJ, rakyat saat ini masih sangat butuh kehadiran sosok Jokowi. Bahkan Isnaini yakin, Presiden ke-7 itu punya kesempatan lebih luas, turut menentukan arah masa depan bangsa dengan masuk partai.

Dalam konteks pilihan, Isnaini menyebut catatan partai dengan karakter terbuka sebagai pilihan. 

"Saya juga sepakat dengan pendapat salah seorang pengamat, Pak Jokowi pilih partai yang membawa sifat terbuka. Sehingga secara legacy, tidak ada istilah beban hutang budi. Di sisi lain, saya melihat, partai ini butuh sosok figur kuat. Pak Jokowi itu bukan kuat lagi tapi sangat kuat! Jadi.klop," imbuh Isnaini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pilihan Realistis

Presiden Joko Widodo Hadiri Nusantara Bersatu
Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). Gerakan Nusantara Bersatu dari berbagai elemen relawan Jokowi itu untuk menyelaraskan persepsi barisan satu komando di bawah arahan Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara jika ditarik ke belakang menyoal sukses kepemimpinan Jokowi selama 2 periode, tidak bisa lantas hanya tinggal kenangan. Kepemimpinan yang terbukti amat dirasakan mendalam oleh rakyat, harus terus dirawat melalui tangan Jokowi di partai politik. 

"Soal beliau mengatakan akan pulang ke Kota Solo menjadi rakyat biasa, sungguh kita menghormati. Tetapi beliau juga mesti menghormati pula keinginan sebagian besar rakyat, terutama lapisan bawah. Bahwa kehadiran Pak Jokowi masih sangat dinantikan dan dirindukan," kata pria paruh baya ini. 

Soal partai apa, sepenuhnya diserahkan ke Pak Jokowi. Hanya saja Isnaini meyakini, Jokowi paham akan partai berkarakter terbuka yang dimaksud.

Satu hal yang menjadi penekanan Ketua Umum AAJ ini, bahwa masuk partai politik bagi seorang yang kuat seperti Jokowi, bukan sebuah keniscayaan. 

"Saya ingin mengatakan bahwa ini pilihan realiistis. Menyikapi perkembangan politik bangsa saat ini dan cenderung ke depan. Pilihan realitis karena Pak Jokowi itu membawa filosofi Politik Kebangsaan. Tidak bisa berhenti begitu saja," tandas Isnaini.

Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Respons PDIP Terkait Isu Kerenggangan Jokowi - Megawati. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya