Liputan6.com, Aceh - Kementerian Sosial (Kemensos) membangun Rumah Sejahtera Sosial (RTS) pada rangkaian Hari Lanjut Usia (HLUN) 2024. Aisyah (80) menjadi salah satu lansia yang mendapatkan RTS Kemensos, di wilayah Aceh Utara.
Duduk di depan rumahnya usai diperbaiki Kemensos RI, Aisyah mengaku bersyukur rumahnya yang dulu tidak layak kini, sudah mendapatkan perbaikan dari Kemensos RI. Kini, RTS yang dibangun Kemensos RI sudah dapat ditinggali kembali Aisyah dan telah memiliki kamar mandi yang layak.
Advertisement
“Dulu rumahnya gak kayak gini, tapi bilik semua. Terus karena WC kan ga ada, untuk buang air besar jadi pakai plastik, baru dibuang ke hutan atau sungai di belakang rumah,” ujar Aisyah, Senin (27/5/2024).
Aisyah bersyukur, usai mendapatkan RTS dari Kemensos RI tidak lagi buang air besar menggunakan plastik. Kemensos RI sudah membuatkan kamar mandi yang layak dan menyediakan toilet.
"Sangat senang, doakan saya semoga sehat, panjang umur,” ucap Aisyah.
Meskipun tinggal di dekat rumah anaknya, Aisyah tidak ingin merepotkan anaknya dan lebih memilih tinggal di rumah sendiri. Terkadang saat malam, Aisyah ditemani cucunya yang masih bersekolah.
"Tinggal sendiri, kalau malam cucu tidur di sini, kalau tinggal sama anak takut mengganggu,” jelas Aisyah.
Kemensos RI tidak hanya melakukan perbaikan rumah Aisyah, sejumlah peralatan seperti Kasur, lemari, susu, dan kebutuhan lainnya diberikan Kemensos RI. Aisyah mengapresiasi Kemensos RI yang telah peduli dan memberikan bantuan kepadanya.
“Kesehariannya hanya di rumah saja,” kata Aisyah.
Aisyah sempat mengeluhkan kesehatannya yang telah menurun dan penglihatannya telah berkurang. Aisyah sempat mendapatkan bantuan operasi katarak, namun dikarenakan faktor usia bantuan penglihatannya menggunakan kacamata.
“Pernah dioperasi mata tapi tetap ga liat, tetap sama saja,” ungkap Aisyah.
Sementara, Kepala Desa Pulo Rungkom, Adami mengatakan, mengapresiasi bantuan RTS kepada Aisyah yang merupakan warganya. Aisyah merupakan salah satu warga yang rumahnya perlu mendapatkan perbaikan rumah layak.
“Saya ucapkan terima kasih dan Alhamdulillah kami terima dengan senang hati,” ujar Adami.
Habiskan Anggaran Rp 20 Juta
Adami menjelaskan, perbaikan rumah Aisyah menggunakan anggaran sebesar Rp20 juta. Pengerjaan dilakukan langsung dari Kemensos RI bersama perangkat Desa dengan membangun rumah berukuran 3,5 x 5 meter.
“Kami mengerjakannya sejak 18 Maret sampai 26 Mei 2024,” jelas Adami.
Adami menuturkan, di desanya masih terdapat beberapa rumah tidak layak huni yang kondisinya seperti rumah Aisyah.
Rencananya, pihaknya akan mengajukan bantuan kembali perbaikan rumah kepada Kemensos RI.
“Kami memang untuk tahun depan akan kita ajukan kembali untuk empat sampai lima rumah itu,” tutur Adami.
Advertisement