Top 3 News: Momen Anak SYL Tidak Kuasa Menahan Air Mata saat Dinasihati Hakim di Persidangan Ayahnya

Indira Chuanda Thita Syahrul putri dari eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak bisa membendung air matanya lagi ketika harus disodorkan pelbagai barang bukti yang dimilikinya diduga dari hasil uang panas. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiPramita TristiawatiAdy AnugrahadiTim News diperbarui 07 Jun 2024, 08:30 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2024, 08:30 WIB
Indira Chuanda Thita Syahrul putri dari eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak bisa membendung air matanya lagi ketika harus disodorkan pelbagai barang bukti yang dimilikinya diduga dari hasil uang panas. Itulah top 3 news hari ini.
Indira Chuanda Thita Syahrul putri dari eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak bisa membendung air matanya lagi ketika harus disodorkan pelbagai barang bukti yang dimilikinya diduga dari hasil uang panas. Itulah top 3 news hari ini. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Indira Chuanda Thita Syahrul putri dari eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak bisa membendung air matanya lagi ketika harus disodorkan pelbagai barang bukti yang dimilikinya diduga dari hasil uang panas. Itulah top 3 news hari ini.

Ia hanya sesenggukan menahan air matanya di persidangan ketika dirinya dihadirkan menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara ayahnya di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu, 6 Juni 2024.

Mulanya, Jaksa tengah memperlihatkan daftar barang bukti yang telah disita penyidik KPK yang merupakan hasil korupsi SYL. Barang-barang itu merupakan pemberian SYL kepada Thita yang padahal hasil urunan ASN di Kementerian Pertanian (Kementan).

Sementara itu, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya turut menanggapi masuknya nama Anies Baswedan dalam radar PDI Perjuangan di Pilgub Jakarta. Menurut Willy, itu menunjukkan politik di Indonesia sangat cair.

Willy mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol). Contohnya saja PKB dan PKS yang terlihat mulai membangun komunikasi. Namun, kini diakuinya Partai NasDem masih anteng.

Bukan tanpa sebab, sebagai kader yang diberi mandat untuk menjaring bakal calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024, Willy mengungkapkan selalu mengingat pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Karenanya, dalam pencarian tak terpaku pada satu nama saja.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait polisi akhirnya menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan eksploitasi anak terhadap asisten rumah tangga (ART) bernama Cici.

ART yang masih berusia 16 tahun tewas usai nekat melompat dari lantai tiga rumah majikannya di Perumahan Cimone Permai, Kota Tangerang, Banten. Cici diduga menjadi korban TPPO dengan cara memalsukan identitas oleh oknum penyalur.

Selain itu, Cici juga diduga kerap mendapat penganiayaan dari majikannya. Diduga karena tidak tahan, Cici akhirnya mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 3 rumah majikannya tersebut.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Kamis 6 Juni 2024:

1. Momen Anak SYL Tidak Kuasa Menahan Air Mata saat Dinasihati Hakim di Persidangan Ayahnya

Sidang Lanjutan SYL Hadirkan Keluarga dan Kerabat Dekat Sebagai Saksi
Kesembilan saksi tersebut adalah istri, anak, cucu dan staf khusus Kementerian Pertanian. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Indira Chuanda Thita Syahrul putri dari eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) tidak bisa membendung air matanya lagi ketika harus disodorkan pelbagai barang bukti yang dimilikinya diduga dari hasil uang panas.

Ia hanya sesenggukan menahan air matanya di persidangan ketika dirinya dihadirkan menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara ayahnya di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024.

Mulanya, Jaksa tengah memperlihatkan daftar barang bukti yang telah disita penyidik KPK yang merupakan hasil korupsi SYL.

Barang-barang itu merupakan pemberian SYL kepada Thita yang padahal hasil urunan ASN di Kementerian Pertanian (Kementan).

Ketua Hakim, Rianto Adam Pontoh kemudian mengambil alih pertanyaan Jaksa. Pontoh menanyakan soal biaya berobat Stem Cell senilai Rp20 juta yang ditanggungkan ke Kementan.

Dia lantas menasihati Thita karena namanya disebut-sebut dan viral di pemberitaan yang membuat namanya tercemar.

 

Selengkapnya...

2. Anies Masuk Radar PDIP, Nasdem: Tidak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan, bakal calon presiden atau bakal capres Anies Baswedan sudah menunjuk satu orang sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya memastikan, bakal calon presiden atau bakal capres Anies Baswedan sudah menunjuk satu orang sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Willy Aditya turut menanggapi masuknya nama Anies Baswedan dalam radar PDI Perjuangan di Pilgub DKI Jakarta. Menurut Willy, itu menunjukan politik di Indonesia sangat cair.

"Politik kita ini kan suatu hal yang cair, bahkan ndak jarang juga sesama barisan sakit hati bertemu, kan?" jawab Willy sambil tertawa kecil, Kamis, 6 Juni 2024.

Willy mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol). Contohnya saja PKB dan PKS yang terlihat mulai membangun komunikasi. Namun, kini diakuinya Partai NasDem masih anteng.

"Nasdem anteng lah. Kalian lihat pilpres bagaimana, kan sama Anies. Gantian kemarin mesra sama Nasdem, gandengan, pacaran, sekarang PKB mau Pacaran juga, PKS juga, wajar saja," ujar dia.

 

Selengkapnya...

3. ART di Bawah Umur Tewas Usai Lompat dari Rumah Majikan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Ilustrasi Tersangka
Ilustrasi (Liputan6.com)

Polisi akhirnya menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan eksploitasi anak terhadap asisten rumah tangga (ART) bernama Cici.

ART yang masih berusia 16 tahun tewas usai nekat melompat dari lantai tiga rumah majikannya di Perumahan Cimone Permai, Kota Tangerang.

Cici diduga menjadi korban TPPO dengan cara memalsukan identitas oleh oknum penyalur. Selain itu, Cici juga diduga kerap mendapat penganiayaan dari majikannya. Diduga karena tidak tahan, Cici akhirnya mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai 3 rumah majikannya tersebut.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan oknum penyalur ART berinisial J (36) sebagai tersangka. Lalu, dua tersangka lain adalah Kusnaidi alias K sebagai pembuat KTP atau identitas palsu, dan L yang merupakan majikan korban.

"Dari hasil gelar perkara yang kita lakukan, kita sudah tetapkan 3 orang menjadi tersangka. Pertama inisial J (36), berperan sebagai penyalur yang menyalurkan korban kepada majikannya atas nama L," ujar Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho kepada wartawan.

 

Selengkapnya...

Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya