Mengenal Apa Itu Sapi Limosin, Hewan Kurban Pilihan Jokowi dan Gibran saat Hari Raya Idul Adha

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sang putra sulung Gibran Rakabuming Raka memilih sapi limosin untuk menjadi hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha besok Senin 17 Juni 2024.

Untuk Presiden Jokowi akan menyerahkan hewan kurban berupa sapi limosin jantan dengan bobot 1,23 ton usai Salai Ied di kampung halamannya Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Sedangkan putra sulung Jokowi yang juga merupakan Wakil Presiden terpilih sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyumbangkan satu ekor sapi limosin ke panitia hewan kurban di Masjid Al-Azhar, Jakarta.

Lantas, apa itu sapi limosin? Melansir laman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (16/6/2024), sapi limosin adalah jenis sapi potong berotot yang berasal dari daerah Limosin dan Marche di Perancis.

Sapi limosin bertubuh besar, berbulu halus, dan punya kerangka tulang yang kuat. Berat sapi limosin betina dewasa rata-rata 650 kg dan jantan dewasa 1.000 kg. Kepala sapi limosin kecil dan pendek dengan dahi dan moncong yang lebar.

Kemudian, penggemukan sapi limosin merupakan usaha untuk memacu pertumbuhan sapi untuk mencapai peningkatan bobot pada fase pertumbuhan yang tepat.

Penggemukan juga bisa dilakukan untuk meningkatkan bobot dari sapi yang bertubuh kurus hingga menjadi gemuk sebelum dijual.

Lama penggemukan sapi limosin bergantung pada umur. Jika penggemukan dilakukan saat sapi berumur kurang dari 1 tahun. lama penggemukan biasanya terjadi selama 8 sampai 9 bulan.

Sementara, jika sapi yang digemukkan sudah berumur 2,5 tahun, waktu penggemukan hanya berlangsung selama 4 sampai 6 bulan.

Melansir laman www.taniku.kulonprogokab.go.id, per hari ini, Minggu (16/6/2024), berikut harga sapi limosin:

1. Sapi Jantan Simenttal/limosin dewasa harga termurah Rp14.000.000 dan termahal Rp21.500.000

2. Sapi Jantan Simenttal/limosin 1 tahun harga termurah Rp10.000.000 dan termahal Rp16.000.000

3. Sapi Jantan Simenttal limosin 3-5 bulan (pedet) harga termurah Rp6.000.000 dan termahal Rp11.500.000

4. Sapi Jantan putih dewasa harga termurah Rp12.500.000 dan termahal Rp24.000.000

5. Sapi Jantan putih 1 tahun harga termurah Rp8.000.000 dan termahal Rp15.500.000

6. Sapi Jantan putih 3-5 bulan (pedet) termurah Rp5.500.000 dan termahal Rp6.500.000

7. Sapi betina Simenttal limosin dewasa termurah Rp11.500.000 dan termahal Rp19.500.000

8. Sapi betina imenttal/limosin 1 tahun (dara) termurah Rp8.500.000 dan termahal Rp13.000.000

9. Sapi Betina Simenttal limosin 3-5 bulan (pedet) termurah Rp5.000.000 dan termahal Rp8.000.000

10. Sapi betina Putih dewasa termurah Rp9.500.000 dan termahal Rp16.000.000

11. Sapi betina putih umur 1 tahun (dara) termurah Rp7.800.000 dan termahal Rp10.500.000

12. Sapi betina putih umur 3-5 bulan (pedet) termurah Rp4.900.000 dan termahal Rp8.500.000

Melansir laman Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu (16/6/2024), sapi limosin adalah jenis sapi potong berotot yang berasal dari daerah Limosin dan Marche di Perancis.

Sapi limosin bertubuh besar, berbulu halus, dan punya kerangka tulang yang kuat. Berat sapi limosin betina dewasa rata-rata 650 kg dan jantan dewasa 1.000 kg. Kepala sapi limosin kecil dan pendek dengan dahi dan moncong yang lebar.

Warna bulunya merah keemasan dan warnanya lebih terang di bawah perut, di dalam paha, di sekitar mata dan moncong, serta di sekitar anus dan ujung ekor. Kulit sapi limosin bebas dari pigmentasi.

Menurut laman Department of Animal and Food Sciences, Oklahoma State University, sapi limosin mungkin setua benua Eropa.

Sapi yang ditemukan dalam lukisan diperkirakan berusia 20 ribu tahun di Gua Lascaux dekat Montignac, Prancis, ini memiliki kemiripan mencolok dengan Limousin masa kini.

Sapi merah keemasan ini berasal dari bagian tengah selatan Prancis di wilayah Limousin dan Marche. Medan wilayah tersebut digambarkan kasar dan berbukit, dengan tanah berbatu yang keras.

Dikutip dari laman www.bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id, penggemukan sapi limosin merupakan usaha untuk memacu pertumbuhan sapi untuk mencapai peningkatan bobot pada fase pertumbuhan yang tepat.

Penggemukan juga bisa dilakukan untuk meningkatkan bobot dari sapi yang bertubuh kurus hingga menjadi gemuk sebelum dijual.

Lama penggemukan sapi limosin bergantung pada umur. Jika penggemukan dilakukan saat sapi berumur kurang dari 1 tahun. lama penggemukan biasanya terjadi selama 8 sampai 9 bulan.

Selain itu, lama penggemukan juga dipengaruhi oleh sistem penggemukan yang digunakan. Berikut 4 sistem penggemukan yang biasa digunakan untuk menggemukkan sapi limousin:

- Sistem Dry Lot Fattening

Sistem ini lebih mengutamakan pemberian pakan berupa konsentrat. Pakan hijauan yang diberikan relatif lebih sedikit. Perbandingan antara pakan hijauan dan konsentrat yang sering digunakan adalah 40:60 atau 20:80.

Penggemukan dry lot fattening dilakukan dalam kandang yang sempit sepanjang waktu. Pada sistem penggemukan ini, pakan hijauan harus selalu tersedia agar ketika sapi merasa lapar, sapi bisa langsung memakan pakan tersebut.

- Sistem Pasture Fattening

Pada sistem penggemukan ini, sapi digembalakan di padang rumput sepanjang hari. Setelah itu. sapi dikandangkan pada malam hari atau saat cahaya matahari sedang terik.

Sistem penggemukan ini hanya memanfaatkan pakan hijauan sehingga kualitas hijauan yang disediakan di padang gembala harus berkualitas.

Peternak juga harus bisa melakukan pemanfaatan pakan hijauan. Tujuannya agar ketika pakan hijauan di satu area sudah habis, masih ada area lain yang menyediakan pakan hijauan.

- Sistem Kombinasi

Sistem ini mengombinasikan antara dry lot dan pasture fattening. Saat musim hujan dan pakan hijauan berlimpah. ternak sapi akan digembalakan di padang dan tidak dikandangkan.

Kemudian pada musim kemarau, sapi dikandangkan dan diberikan pakan secara penuh. Dalam sistem ini sapi juga digembalakan pada siang hari dan dikandangkan serta diberikan pakan konsentrat di malam harinya.

Sistem penggemukan kombinasi berlangsung lebih singkat dari pasture fattening, tetapi lebih lama daripada dry lot fattening.

- Sistem Kereman

Sistem ini hampir sama seperti dry lot fattening. Hanya saja, sistem ini digunakan oleh peternak tradisional dengan menggunakan pakan yang kurang terkontrol kualitas atau pun kuantitasnya.

Mengutip laman www.desabarugariattang.com, berikut keunggulan sapi limoasin:

- Daging Berkualitas Tinggi: Daging sapi Limosin memiliki tekstur yang empuk, rasa yang lezat, dan marbling yang baik.

- Pertumbuhan Cepat: Sapi Limosin memiliki pertumbuhan yang cepat dan mencapai bobot potong ideal dalam waktu singkat.

- Mudah Beradaptasi: Sapi Limosin mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi iklim dan lingkungan.

- Tahan Penyakit: Sapi Limosin memiliki daya tahan tubuh yang kuat terhadap berbagai penyakit.

- Fertilitas Tinggi: Sapi Limosin memiliki tingkat kesuburan yang tinggi, menghasilkan banyak keturunan.

Ciri-ciri sapi limosin:

- Warna: Coklat keemasan dengan bulu halus dan kerangka tulang yang kuat.

- Kepala: Kecil dan pendek dengan dahi lebar dan moncong yang lebar.

- Berat Badan: Dewasa jantan mencapai 1.100 kg dan betina mencapai 750 kg.

- Tanduk: Berwarna krem, bisa ada atau tidak.

- Telinga: Besar dan tegak ke samping.

- Kuku Kaki: Berwarna hitam.