Airlangga Jelaskan Alasan Erick Thohir Ikut Pertemuan Prabowo-Ketum Parpol KIM

Airlangga membantah pertemuan Prabowo dengan ketum parpol membahas soal kabinet. Saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas soal strategi Pilkada 2024, Airlangga tak menjawab.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 20 Jun 2024, 19:43 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2024, 19:42 WIB
Erick Thohir dan Prabowo Subianto
Menteri BUMN Erick Thohir menyambangi Menhan Prabowo Subianto di kantornya Kemhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. (Foto: Tim Media Prabowo Subianto)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan alasan Menteri BUMN Erick Thohir ikut dalam pertemuan antara Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Kamis (20/6/2024).

Airlangga mengatakan Erick Thohir hadir karena mendapat undangan dari Universitas Pertahanan.

"Ada, ada (Erick Thohir). Itu kan semua yang mengundang dari Univesitas Pertahanan," kata Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Dia menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas soal strategi pemerintahan ke depan. Prabowo juga menyampaikan soal kebangsaan kedepan.

"Kalau yang di Kemhan tadi kan mendengarkan paparan Pak Prabowo, mengenai kebangsaan kedepan," ujarnya.

"Ya mengenai pentingnya strategi ke depan," sambung Airlangga.

Dia membantah pertemuan tersebut membahas soal kabinet. Sementara saat ditanya apakah pertemuan tersebut membahas soal strategi Pilkada 2024, Airlangga tak menjawab.

"Enggak ada (bahas kabinet), murni paparan," jelas Airlangga.

Dia menuturkan hasil pertemuan tersebut tak dilaporkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Airlangga menyampaikan pertemuan dirinya dan Jokowi hanya membahas soal pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

"Enggak itu kan cuma paparan aja," ucap Airlangga.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM dan Erick Thohir

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM),
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Kamis (20/6/2024). (Instagram Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto mengumpulkan sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM), Kamis (20/6/2024).

Melalui Instagram pribadinya, Prabowo memperlihatkan sejumlah foto berlatar hitam-putih bersama mereka.

"Bersama Indonesia maju," tulis Prabowo seperti dikutip Kamis (20/6/2024).

Pertemuan dihadiri Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang sekaligus Ketua Umum PAN. Kemudian ada juga Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri ATR/BPN yang juga Ketua Umum Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Namun dalam kebersamaan itu, hanya satu sosok yang bukan dari ketua umum partai namun seorang Menteri BUMN yakni Erick Thohir.

Melalui akun instagramnya, Erick mengatakan pertemuan tersebut guna memenuhi undangan Prabowo, menghadiri Executive Course on Strategic Management and Leadership (COHORT) di Kementerian Pertahanan.

"Pak Prabowo menyampaikan strategi transformasi bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Strategi yang menumbuhkan rasa optimisme, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat, maju, dan makmur," tulis Erick.

Sebagai informasi, mereka yang hadir dalam acara tersebut adalah para pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Sebagian besar dari mereka, adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).

 

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya