BPIP Goes to School, Bangun Pelajar Generasi Unggul Berbasis Pancasila

Pentingnya Pendidikan Pancasila untuk para pelajar & Pancasila itu sendiri sebagai living ideology.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 26 Jun 2024, 09:28 WIB
Diterbitkan 26 Jun 2024, 08:26 WIB
Sekretaris Utama BPIP Tonny Agung Arifianto (Istimewa)
Sekretaris Utama BPIP Tonny Agung Arifianto (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Biro Fasilitasi Pimpinan, Hubungan Masyarakat, dan Administrasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Workshop BPIP MENYAPA "PANCASILA SAKA ADISISWA" di SMA Negeri 3 Bandung, Selasa, (25/6).

Tonny Agung Arifianto selaku Sekretaris Utama BPIP membuka kegiatan yang bertemakan, "Pancasila Tiang Penyangga Siswa Yang Unggul" ini.

"Sebagai awal dari BPIP Goes To School, Kami memilih SMAN 3 Bandung sebagai tujuan pertama, mengingat sekolah ini merupakan sekolah unggulan yang telah menghasilkan banyak tokoh negara", ucap Tony seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (26/6/2024).

Dijelaskan oleh Tony, akan pentingnya Pendidikan Pancasila untuk para pelajar & Pancasila itu sendiri sebagai living ideology.

"Pendidikan Pancasila perlu diajarkan dari PAUD hingga perguruan tinggi sesuai dengan Permendikbudristek untuk membentuk karakter unggul berbasis Pancasila, yang harus dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya dihafalkan sebagai ideologi", jelas Tonny.

Senada dengan itu, Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo mengatakan BPIP melalui program Goes To School mengaplikasikan nilai Pancasila kepada pelajar sebagai generasi muda, agar nilai-nilainya terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kami berusaha mengaplikasikan nilai Pancasila melalui tindakan nyata, karena Pancasila adalah esensi yang harus menjadi dasar kehidupan kita bersama, baik dalam hubungan antarmanusia maupun dengan lingkungan. Pancasila bukan hanya ideologi yang hidup, tapi harus diimplementasikan kepada generasi muda sebagai pewaris bangsa", tutur Benny.

Lebih lanjut, ditegaskan oleh Heru Ekowati selaku Plt. Kepala SMAN 3 Bandung akan pentingnya Pancasila sebagai landasan dan ideologi dalam mengampu pendidikan di Indonesia tercinta.

"Terima kasih kepada BPIP yang telah menyelenggarakan kegiatan ini di SMAN 3 Bandung. Ini adalah momentum yang sangat penting bagi Kita semua sebagai warga negara Indonesia, berhubung Pancasila merupakan landasan dan ideologi bangsa yang sangat berperan dalam dunia pendidikan", tegas Heru.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Sementara itu, Eni Rohyani selaku Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat berharap para pelajar SMAN 3 Bandung yang terhitung sebagai generasi muda ikut mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang akan datang.

"Gen Z sebagai mayoritas penduduk Indonesia menurut sensus 2022 harus mengimplementasikan Pancasila, karena Pancasila harus hidup di dalam hati kita. Oleh karena itu, siswa-siswi SMAN 3 Bandung diharapkan menjadi generasi muda yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045", ungkap dia.

"Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tidak pernah dikoreksi dan tetap menjadi dasar negara, harus kita semangati kembali di berbagai generasi dan kalangan", Eni menandasi.

Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental
Infografis Ciri-Ciri Orang Miliki Gangguan Kesehatan Mental. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya