Jaga Keharmonisan Antar Umat, BPIP: Jaga Cita-Cita Bangsa

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjadi pembicara kunci Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dalam rangka Moderasi Kerukunan Umat Beragama di Wilayah Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta, Jumat (7/6).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Jun 2024, 13:29 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2024, 09:47 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (Istimewa)
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjadi pembicara kunci Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dalam rangka Moderasi Kerukunan Umat Beragama di Wilayah Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta, Jumat (7/6).

Ditegaskan Pancasila sebagai dasar negara mengarahkan kita untuk hidup harmonis, rukun dan saling menghormati, dengan Sila ke-3, "Persatuan Indonesia," menjadi landasan gotong royong untuk keadilan sosial.

"Kita patut bersyukur bahwa Pancasila dan nilai-nilai yang di kandungnya menjadi penuntun kehidupan bangsa yang beragam sesuai dengan cita-cita negara," ujar Pak Kepala.

Nilai-nilai Pancasila yang inklusif dan toleran adalah anugerah yang menyatukan keberagaman bangsa kita dalam semboyan "Bhinneka Tunggal Ika."

"Mensyukuri Pancasila berarti meyakini bahwa Pancasila menyatukan bangsa Indonesia dan menerapkannya dalam ucapan serta tindakan," ungkap Prof Yudian.

"Kita mengharapkan agar generasi penerus memiliki karakter Pancasila dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk mewujudkan cita-cita pendirian negara Indonesia," tambah Alumni Universitas Gadjah Mada tersebut.

Dijelaskan juga oleh Prakoso selaku Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan BPIP bahwa, Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum.

"Diperlukan gotong royong antara sekitar 276 juta warga Indonesia yang terdiri dari kurang lebih 17.000 pulau, yang terikat oleh UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, untuk membuat Indonesia semakin kuat dan kokoh," jelas Prakoso.

Prakoso juga melaporkan, kegiatan tersebut diikuti tokoh agama dan organisasi lintas agama di wilayah Kabupaten Sleman.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Terima Kasih

Kepala Kementerian Agama Kab. Sleman, Sidik Pramono, mengucapkan terima kasih kepada BPIP atas kerja sama yang telah terjalin dengan Kabupaten Sleman.

"Kabupaten Sleman, sebagai kota pelajar dengan beragam perguruan tinggi, memiliki kemajemukan yang luar biasa. Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi BPIP yang telah bekerja sama dengan Kemenag Sleman, semoga kegiatan ini bermanfaat dalam memperkuat pilar NKRI," ucapnya.

Senada disampaikan Waki Bupati Sleman, Danang Maharsa, S.E. mangatakan turut mendukung Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila yang diselenggarakan tanpa henti oleh BPIP.

Menurutnya Kabupaten Sleman yang memiliki keragaman Agama merupakan miniaturnya negara, sehingga patut untuk terus dilakukan pengiatan pentingnya persatuan.

"Kami sangat berterima kasih kepada Prof. Yudian dari BPIP yang memilih Kabupaten Sleman, dengan urbanisasi tinggi berisikan 200-250 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia di setiap tahunnya, tentu sudah menjadi kewajiban untuk selalu menjaga persatuan NKRI," tuturnya.

Infografis 5 Tips Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh Lansia Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Infografis 5 Tips Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh Lansia Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya