Kerja Sama Investasi Jalan Tol Trans Jawa, Jasa Marga Gandeng Salim Group Sebagai Strategic Partner

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggandeng Salim Group sebagai strategic partner guna mengembangkan jalan tol di Indonesia, salah satunya Tol Trans Jawa.

oleh Fachri pada 01 Jul 2024, 09:25 WIB
Diperbarui 01 Jul 2024, 09:22 WIB
Tol Trans Jawa.
Salah satu jembatan di Tol Trans Jawa. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk menggandeng Salim Group sebagai strategic partner guna mengembangkan jalan tol di Indonesia, salah satunya Tol Trans Jawa. Nantinya, kerja sama Jasa Marga dengan Salim Group meliputi kerja sama dalam hal investasi.

Kerja sama Jasa Marga dan Salim Group ditandai dengan penandatanganan Conditional Share Purchase Agreement (CSPA) untuk PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang merupakan anak usaha Jasa Marga pengelola mayoritas jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

Selain itu, penandatanganan CSPA dilakukan oleh anak usaha Salim Gorup, MPTC yang merupakan operator jalan tol terbesar di Filipina. MPTC bersama Government of Singapore Investment Corporation (GIC) sebagai mitra konsorsium akan menunjuk afiliasi yaitu PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services (MPTIS), PT Margautama Nusantara (MUN) dan Warrington Investment Pte. Ltd (Warrington).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pengamat Ekonomi.
Pengamat Ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah. (Foto: Istimewa)

Melihat kerja sama tersebut, Pengamat Ekonomi sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengungkapkan bahwa kerja sama investasi ini sangat baik dilakukan dalam mengembangkan infrastruktur jalan tol Indonesia.

“Pendanaan yang didapatkan oleh Jasa Marga akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan mereka dalam membangun lima proyek jalan tol di Indonesia," ungkapnya.

"Dalam waktu kurang lebih lima tahun ke depan, mereka harus melanjutkan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Jogja-Bawen, Jalan Tol Jogja-Solo, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Jalan Tol Akses Patimban yang akan memberikan manfaat sangat besar untuk masyarakat,” jelas Piter.


Kerja Sama Investasi Strategis

Jasa Marga.
Penandatanganan CSPA oleh Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur dan anggota Konsorsium GIC-MPTC, Warrington, yang diwakili Mark Lim Han Tze, MPTIS yang diwakili Direktur Francis D. Rojas dan MUN yang diwakili Direktur Denn Charly G. Espanola, Jumat (28/6/2024). (Foto: Istimewa)

Penandatanganan CSPA merupakan langkah awal dan wujud komitmen kerja sama investasi strategis Jasa Marga dan Konsorsium GIC-MPTC sebagai pemegang saham PT JTT yang mengelola 676 KM Jalan Tol Trans Jawa. Jumlah ini merupakan 57% dari total panjang Jalan Tol Trans Jawa secara keseluruhan atau sepanjang 1.184 km.

Penyelesaian kerja sama investasi ini masih akan bergantung kepada pemenuhan sejumlah persyaratan pendahuluan sebagaimana yang diatur dalam CSPA.

Seluruh proses transaksi diharapkan terlaksana dengan lancar sesuai target dan selalu menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) di setiap tahapan, hingga penandatanganan Share Purchase Agreement (SPA) sebagaimana yang direncanakan.

Meski menggandeng strategic partner, Jasa Marga masih akan tetap mempertahankan posisi sebagai pemegang saham mayoritas di PT JTT sebesar 65% sehingga masih memegang kendali penuh terhadap pengelolaan pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa. Secara konsolidasi, PT JTT juga masih menjadi bagian dalam kelompok usaha Jasa Marga.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya