Ini Alasan Sudirman Said Ikut Seleksi Capim KPK 2024

Mantan Menteri ESDM Sudirman Said resmi mendaftar sebagai peserta seleksi Capim KPK 2024. Mantan co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ini mendaftar di hari terakhir pendaftaran seleksi Capim dan Dewas KPK.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 15 Jul 2024, 20:55 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2024, 20:55 WIB
20160524-Datangi KPK, Menteri ESDM Sudirman Said Bahas Tata Kelola Migas-Jakarta
Menteri ESDM Sudirman Said mengacungkan jempol saat akan meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/5). Sudirman Said mengaku diundang KPK untuk meningkatkan koordinasi antara kedua lembaga tersebut. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengaku sudah resmi mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2024.

Dia mengungkapkan, keikutsertaannya dalam seleksi capim KPK ini dilandasi semata menjawab panggilan tugas untuk mengabdi kepada negara.

“Ketika panggilan tugas publik datang, kita harus bersiap,” kata Sudirman Said kepada awak media melalui pesan singkat diterima, Senin (15/7/2024). 

Sudirman Said mengungkap, sejak usia sekolah dirinya merasa terus diurus oleh negara. Contohnya, dengan memperoleh beasiswa penuh selama kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Selanjutnya, negara terus memberinya tugas dan peran-peran penting dalam karir profesionalnya. 

"Saat publik memanggil untuk membenahi KPK, memperkuat pemberantasan korupsi, preferensi dan kepentingan pribadi harus disisihkan, sebagai warga negara saya harus bersiap," katanya tegas.

Sudirman Said menyampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabatnya yang membantu dalam menyiapkan persyaratan administrasi yang diperlukan untuk mengikuti proses seleksi Capim KPK. Sehingga dengan cepat seluruh syarat-syarat sudah dapat dipenuhi. 

“Tentu ini sebagai bentuk kesungguhan niat baik dalam berkontribusi baik membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih maupun pembenahan KPK,” kata dia memungkasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tokoh yang Dekat dengan Anies Baswedan

Bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang ditemani ditemani juru bicaranya, Sudirman Said, melakukan sowan atau berkunjung ke kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10) pagi (Tim Media Anies Baswe
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan yang ditemani ditemani juru bicaranya, Sudirman Said, melakukan sowan atau berkunjung ke kediaman mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10) pagi (Tim Media Anies Baswedan)

Sebagai informasi, Sudirman Said dalam rekam jejaknya selain menjadi menteri, dia pernah menduduki sejumlah posisi penting, di antaranya Deputi Kepala Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias 2005-2008 dan Direktur Utama PT Pindad (Persero).

Dalam berpolitik, Sudirman Said dikenal sebagai sosok independen yang dekat dengan Anies Baswedan dan kerap membersamainya mulai dari Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2017 hingga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kini Sudirman Said telah resmi mendaftar Capim KPK 2024. Seluruh dokumen sudah dikirim sebagai persyaratan secara online pada Senin, 15 Juli 2024 atau tepat di hari terakhir pendaftaran. 

Nantinya Sudirman Said akan melewati proses seleksi administrasi. Jika dinyatakan lolos, Sudirman Said akan mengikuti tahapan berjenjang yang sudah disiapkan oleh panitia seleksi.

Infografis Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ketua KPK Firli Bahuri Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya