Ketua KPK di Upacara HUT ke-79 RI: Perjuangan Kita Memberantas Korupsi Harus Tetap Berkobar

Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar upacara peringatan HUT ke-79 RI, di halaman gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

oleh Tim News diperbarui 17 Agu 2024, 10:35 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2024, 10:35 WIB
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango
Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-79 RI, di halaman gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Sabtu (17/8/2024). (Foto: Dokumentasi KPK).

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar upacara peringatan HUT ke-79 RI, di halaman gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Dalam upacara tersebut, Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango menjadi inspektur upacara. Di mana, juga dihadiri oleh Pimpinan KPK lainnya, Alexander Marwata, Nurul Ghufron, Johanis Tanak, serta jajaran pejabat struktural, dan Insan KPK dengan mengenakan berbagai pakaian adat daerah.

Dalam amanat yang disampaikan Nawawi, pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan. Hal itu sejalan dengan masa depan dan harapan peradaban Indonesia maju bebas dari korupsi di HUT ke-79 RI ini.

"Mari kita berkaca pada perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang pantang menyerah dan putus asa. Perjuangan kita untuk memberantas korupsi, untuk mempertahankan integritas diri sendiri, integritas lembaga dan integritas negara ini harus tetap berkobar. Meniatkan perbaikan diri sendiri dan orang lain ini sebagai salah satu kesempatan baik untuk mengisi dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini, menyongsong masa depan dan harapan peradaban Indonesia maju bebas dari korupsi," kata dia dalam pidatonya, Sabtu (17/9/2024).

Nawawi kemudian menyinggung soal transisi kepemimpinan pada tubuh KPK nantinya. Hal tersebut sebagai momentum untuk transformasi kepemimpinan pada lingkungan rasuah.

"Karena itu, mari kita isi ruang publik ini dengan kerja nyata, agar Komisi Pemberantasan Korupsi memiliki kontribusi dan dicatat dalam sejarah negeri ini berhasil membawa negara beranjak menjadi negara yang hidup, kuat, dan bersatu dengan keberagaman," ucap Nawawi.

 

Trisula KPK

Selama ini dalam implementasi KPK untuk mencegah kasus rasuah diterapkan dalam Tri Sula, yakni pendidikan, pencegahan, dan penindakan.

Menurut dia, dengan tidak adanya rasuah di dalam negeri akan berpengaruh dalam berkelanjutan pembangunan negeri.

"Strategi ini harus kita perkuat untuk bisa digunakan mengisi kemerdekaan dengan gerak pembangunan yang berkelanjutan. Tanpa ada korupsi, semua gerak pembangunan akan semakin dinamis dan dapat dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia," Nawawi menegaskan. "Para pendiri bangsa sudah menyiapkan modal dari jalan integritas dan jalan kebahagiaan yang dirumuskan secara cerdas oleh para pejuang kemerdekaan bangsa kita yaitu Pancasila," tambahnya.

 

HUT ke-79 RI, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Manfaatkan Peluang Bangun Indonesia

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyatakan, peringatan HUT ke-79 RI di tahun 2024 merupakan salah satu momentum peringatan yang bersejarah. Sebab, selain dalam waktu dekat akan terjadi pergantian pemerintahan, saat ini Indonesia juga sedang dalam proses transisi pemindahan Ibu Kota Negara.

Menghadapi perubahan besar ini, Ma’ruf berharap seluruh masyarakat dapat terus bergandengan tangan membangun Indonesia Maju di setiap kesempatan yang ada.

“Saya berharap kita dapat memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk terus memajukan Indonesia, baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun teknologi,” kata Ma’ruf dalam keterangannya, Sabtu (17/08/2024).

Ma’ruf menyampaikan, pemanfaatan seluruh peluang yang ada di berbagai bidang ini dapat membuahkan hasil yang baik apabila dilakukan dengan kerja keras dan sinergi.

“Dengan kerja keras, inovasi, dan sinergi kuat seluruh elemen bangsa, kita yakin akan dapat meraih masa depan Indonesia yang semakin gemilang,” imbuhnya.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya