Liputan6.com, Jakarta - Angga Raka Prabowo resmi menjabat sebagai wakil menteri komunikasi dan informatika (wamen kominfo), usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara Jakarta 19 Agustus 2024. Diketahui posisi Angga Raka akan bersanding dengan Nezar Patria yang sesama wakil dari Menteri Kominfo Budi Arie.
Angga mengaku, memiliki fokus khusus untuk mengerjakan tugas terkait perlindungan data pribadi (PDP) dan judi online (judol). Namun terkait detilnya, Angga memastikan baru berkoordinasi dengan tim yang ada di Kementerian saat ini.
“Nanti akan koordinasi ke menteri dan wakil menteri. Tadi ada beberapa poin tentang PDP, tentang judol (judi online), kami akan koordinasi,” kata Angga kepada awak media di Jakarta, seperti dikutip Selasa (20/8/2024).
Advertisement
Terkait amanah yang diembannya, Angga mengaku mendapat pesan dari Prabowo Subianto selaku ketua umum dari partainya, Gerindra. Dia pun mengaku siap memaksimalkan waktu untuk bekerja yang terbilang singkat, hingga akhir masa jabatan Presiden Jokowi berakhir di Oktober mendatang.
“Kepada pak presiden terpilih (Prabowo) karena saya kader partai Gerindra dan minta izin kepada beliau, beliau pesan harus berpihak kepada rakyat, amanah, dan tanggung jawab dan saya ucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi atas amanah yang diberikan, Jadi terima kasih dan kita minta bantuan kerjasamanya,” ungkap Angga.
Secara terpisah, Menteri Kominfo Budi Arie berpesan agar mereka yang baru masuk ke kementeriannya mampu menyelesaikan target capaian kinerja kementerian untuk periode pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga Oktober mendatang.
Kontribusi Pemikiran dan Aksi Strategis
Dia juga menginstruksikan agar para pejabat ikut memberikan kontribusi pemikiran dan aksi strategis untuk kebijakan dan program kerja yang tertuang dalam RPJPN 2025-2045 serta RPJMN 2025-2029.
“Periode Pemerintahan 2019-2024 akan segera berakhir, sehingga perlu percepatan dan penuntasan target capaian kinerja pemerintah. Beberapa Program Prioritas wajib diselesaikan secara optimal, termasuk komunikasi publik capaian 10 tahun pemerintahan, perbaikan arsitektur dan tata kelola Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) dan penuntasan pembangunan PDN, penyelesaian berbagai regulasi termasuk aturan turunan Undang-Undang PDP, percepatan pemberantasan judi online, adopsi teknologi AI untuk pelayanan publik, dan sederet pekerjaan rumah lainnya. Saya minta semua Pejabat di lingkungan Kominfo memiliki sense of urgency. Jadi tidak bisa lagi berlambat-lambat,” kata Budi seperti dikutip dari situs resmi Kemenkominfo.
Budi menambahkan, soliditas seluruh elemen dalam Kominfo diperlukan, mengingat urgensi percepatan program prioritas nasional.
“Menjelang akhir masa pemerintahan dan menyambut transisi pemerintahan baru, seluruh elemen Kominfo perlu sigap untuk mencapai tujuan bersama. Sinergi antar elemen menjadi modal penting bagi Kominfo agar dapat melaksanakan program kerja secara efektif dan efisien,” tambah dia.
Advertisement
Optimisme
Sebagai pesan penutup, Budi tidak lupa menyampaikan optimismenya terhadap kinerja para pejabat yang baru dilantik untuk memperkuat misi Kominfo dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
“Saya menaruh harapan dan optimisme yang besar bahwa bergabungnya Pak Wamen Angga, Pak Dirjen Prabu, Bu Sahli Molly, dan Pak Sahli Robinson mampu menggelorakan semangat, layaknya api nan tak kunjung padam. Mari kita kerja dengan hati, ini ungkapan cinta kita pada Ibu Pertiwi. Kita curahkan waktu, tenaga, dan dedikasi demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” Budi menandasi.