Pemkot Tangsel Raih Penghargaan Kejar Award 2024 dari OJK

Sosialisasi ini terus dilakukan oleh Pemkot Tangsel melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) ke sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya, sebagai upaya memasifkan pemahaman keuangan.

oleh Tim News diperbarui 27 Agu 2024, 20:57 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2024, 15:54 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan berskala nasional yakni Kejar Award 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan berskala nasional yakni Kejar Award 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) meraih penghargaan berskala nasional yakni Kejar Award 2024 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tangsel menempati peringkat kedua dari Kabupaten/Kota se-Indonesia dalam kategori wilayah implementasi Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).

Lewat kolaborasi bersama perbankan, Pemkot Tangsel berhasil mencatat sebanyak 5.862 tahun 2023 dan tahun 2024 hingga bulan agustus mencapai 3.607 pelajar telah dibukakan rekening tabungan lewat program Satu Rekening Satu Pelajar yang menjadi salah satu program prioritas dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Tangerang Selatan.

Penghargaan diterima langsung oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam rangkaian kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan di Jiexpo Convention Center, Jakarta, pada Kamis (22/08/2024) lalu.

Kabag Perekonomian Pemkot Tangsel, Ucok Siagian mengatakan, penghargaan ini menjadi Pemkot Tangsel dalam mendukung implementasi budaya menabung sejak dini.

Bahkan sosialisasi ini terus dilakukan oleh Pemkot Tangsel melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) ke sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya, sebagai upaya memasifkan pemahaman keuangan.

"Penghargaan ini tentunya didasarkan pada komitmen dan kebijakan pimpinan daerah, Wali Kota khususnya. Beliau yang mengarahkan TPAKD dan implementasinya terhadap pelaksanaan satu rekening satu pelajar," ujar  dari keterangan yang didapat, pada Selasa (27/08/2024).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Benyamin Minta Jajaran Tak Berpuas Diri

Wali Kota Tangsel Pastikan Pelaku Proyek Bansos Fiktif Berstatus PNS yang Telah Diberhentikan Sementara
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie memastikan, bila OM, pelaku penipuan berkedok proyek fiktif bantuan sosial (Bansos) senilai Rp 1.1 miliar, adalah PNS di wilayahnya. Meski begitu, Benyamin menegaskan, bila yang bersangkutan sudah dibebastugaskan.

Sementara itu ditemui di tempat terpisah, Wali Kota Benyamin Davnie menegaskan bahwa penghargaan yang didapat, tentunya tidak menjadikan Pemkot Tangsel berpuas diri.

Melalui penghargaan inilah menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan dan menggalakkan literasi keuangan khususnya di kalangan pelajar.

"Ini harus terus ditingkatkan dan dimasifikan, bagaimana para pelajar di Tangsel bahkan sejak dini memahami betul tentang pentingnya literasi keuangan, terutama edukasi pentingnya menabung," ujarnya.

Tak hanya itu, kemudahan lainnya jika pelajar telah memiliki rekening akan memudahkan pemerintah ketika memberikan bantuan pendidikan kepada pelajar, sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk menggapai cita-cita generasi bangsa.

Infografis 20 Negara Ekonomi Terbesar Dunia 2023 Versi IMF. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 20 Negara Ekonomi Terbesar Dunia 2023 Versi IMF. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya