Kecelakaan Truk di Tol Dalam Kota Diduga Akibat Kelebihan Muatan dan Rem Blong

Kecelakaan terjadi diduga karena salah satu truk tidak kuat menanjak dan kelebihan muatan saat melintas dan menabrak truk di belakangnya.

oleh Nasrul FaizTim News diperbarui 26 Sep 2024, 15:42 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2024, 15:42 WIB
Seorang sopir truk tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan antar truk di Jalan Tol Dalam Kota, Kamis (26/9/2024) dinihari (Istimewa)
Seorang sopir truk tewas di tempat setelah terlibat kecelakaan antar truk di Jalan Tol Dalam Kota, Kamis (26/9/2024) dinihari (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Dua truk terlibat kecelakaan di ruas Tol Dalam Kota pada Kamis (26/9/2024) pagi, Insiden ini mengakibatkan seorang sopir truk tewas di lokasi akibat terjepit. Kecelakaan terjadi diduga karena salah satu truk tidak kuat menanjak dan kelebihan muatan saat melintas dan menabrak truk di belakangnya.

"Kelebihan muatan, remnya (blong) enggak berfungsi dengan baik," ujar Kepala Induk Satuan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya, AKP Didik Sapto Raharjo, saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2024).

Truk bernomor polisi B 9975 SYL yang mengangkut kacang kedelai mengalami kesulitan saat melintas di KM 5.600B tol dalam kota. Truk tersebut tidak kuat menanjak, lalu mundur dan menabrak truk bermuatan paku gypsum dengan nomor polisi B 9678 QR.

Akibatnya, sopir truk kedua, Zaenal Arifin (36), asal Jawa Tengah, tewas terjepit di lokasi kejadian.

"Sementara itu, setelah kecelakaan, sopir truk muatan kedelai langsung kabur dan tengah dalam pengejaran kepolisian," kata Didik. Korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Dalam Pengejaran

Sementara itu, setelah kecelakaan sopir truk muatan kedelai langsung kabur dan tengah dalam pengejaran kepolisian. Untuk korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit.

Kasat PJR Dirlantas Polda Metro Jaya, Kompol Nopta Histaris Suzan menyebut kedua truk yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi setelah sempat mengalami kemacetan di ruas jalan tol.

"Truk (bermuatan paku gypsun) mengalami ringsek di bagian depan," pungkas Nopta.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya