Liputan6.com, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan meluncurkan situs web Firtual.id.
Situs web Firtual.id merupakan sebuah platform yang bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai isu politik, hukum, hak asasi manusia (HAM), dan keamanan di Indonesia.
Baca Juga
Peluncuran ini dilakukan untuk merespons meningkatnya kebutuhan literasi digital di tengah maraknya disinformasi dan ancaman siber yang mengancam publik.
Advertisement
Sebelumnya, Kemkominfo menginisiasi program Forum Literasi Politik, Hukum, dan Keamanan Digital (Firtual) yang hadir sebagai wadah interaktif untuk menyediakan informasi, edukasi, dan forum diskusi bagi masyarakat.
"Selanjutnya, situs web Firtual.id diluncurkan sebagai tanggapan atas tingginya penyebaran hoaks, cyberbullying, dan ancaman digital lainnya yang berdampak pada ketertiban sosial dan nasional," ujar Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Hukum dan HAM Astrid Ramadiah Wijaya, melalui keterangan tertulis, Minggu (29/9/2024).
Dia menjelaskan, dengan fokus pada peningkatan literasi digital, Firtual.id bertujuan membekali masyarakat dengan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di dunia maya, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika politik, hukum, HAM, dan keamanan di Indonesia.
"Peluncuran Firtual.id bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya dalam bidang politik, hukum, HAM, dan keamanan," terang Astrid.
Dia menjelaskan, situs ini dirancang untuk mengurangi penyebaran hoaks dan disinformasi melalui konten edukasi dan kampanye literasi, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan nasional.
"Melalui Firtual.id, Kemkominfo berharap masyarakat dapat memahami hak dan kewajiban digital mereka serta lebih bijak dalam menghadapi informasi yang beredar di internet," papar Astrid.
Â
Bisa Cari Beragam Informasi
Astrid mengatakan, situs Firtual.id menyediakan berbagai menu yang dirancang untuk memberikan wawasan kepada masyarakat pengguna. Publikasi menyajikan artikel, siaran pers, dan rekaman seminar terkait politik, hukum, HAM dan keamanan.
"Menu ini berisi kumpulan artikel dan siaran pers yang mengupas berbagai isu terkini, tren, serta topik menarik bidang polhukam dari hasil wawancara dan pemaparan narasumber untuk memberikan wawasan yang kaya dan mendalam," terang dia.
Konten berupa infografik dan video menyediakan data dan informasi kompleks dalam bentuk visual yang menarik dan mudah dipahami. Setiap infografik dirancang untuk menyederhanakan topik-topik yang rumit dan membantu pengguna memahami informasi dengan cepat melalui representasi grafis.
"Video disediakan untuk memberikan penjelasan bagi pengguna yang lebih suka visual dan audio. Selain itu, situs web ini berisi konten klarifikasi hoaks dan edukasi antijudi daring," ucap Astrid.
Dia mengatakan, Firtual.id juga menghadirkan kampanye literasi digital yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara mengenali hoaks, memahami regulasi digital, dan menghindari risiko kejahatan siber.
"Konten webinar juga hadir untuk membahas topik-topik spesifik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat oleh para ahli, influencer, dan pemerintah," tandas Astrid.
Â
Advertisement
Bisa Tingkatkan Literasi Digital
Kemudian, Fungsional Madya Direktorat Informasi dan Komunikasi Politik, Hukum, dan Keamanan Filmon Leonard Warouw menambahkan, Firtual.id diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia.
"Kami berharap Firtual.id menjadi rujukan utama bagi masyarakat dalam memahami isu politik, hukum, HAM, dan keamanan digital secara kritis dan objektif," kata dia.
"Dengan meningkatnya literasi, masyarakat akan lebih bijak dalam mengonsumsi, membuat, dan menyebarkan informasi," sambung Filmon di Kantor Kemkominfo di Jakarta.
Dia mengatakan, dengan kehadiran Firtual.id, Kemkominfo berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih melek digital, kritis terhadap informasi, dan berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan di dunia maya.
"Situs ini diharapkan menjadi pilar utama dalam upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi digital dan menjaga keamanan siber demi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dan Visi Indonesia Digital 2045," jelas Filmon.