Alasan Selebgram Nabilla Aprillya Cabut Laporan Kasus Dugaan Penganiayaan oleh Ketum Parpol

Dia mengatakan, pelapor Nabilla Aprillya telah mencabut laporan polisi yang dilayangkan ke Subdit Renakta Polda Metro Jaya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Okt 2024, 18:31 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2024, 18:31 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi membenarkan adanya laporan polisi yang dilayangkan oleh seorang selebgram terhadap Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana. Namun, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi. Dia mengatakan, pelapor Nabilla Aprillya telah mencabut laporan polisi yang dilayangkan ke Subdit Renakta Polda Metro Jaya.

"Benar (terlapornya Ahmad Ridha Sabana) dan ini sudah dicabut di tanggal 4 Oktober 2024," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).

Ade Ary ungkap pertimbangan pelapor memutuskan untuk mencabut laporan polisi, antara lain dia lebih memilih persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan.

"Alasan pencabutan karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan pelapor tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari dalam bentuk apapun.Dan alasan pencabutan ini karena sudah diselesaikan secara kekeluargaan," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana dipolisikan buntut penganiayaan terhadap seorang selebgram. Laporan dilayangkan kepada Polda Metro Jaya pada 4 Oktober 2014.

Adapun, terlapornya adalah seseorang berinisial ARS. Dalam laporannya, ARS disangkakan melakukan penganiayaan sebagaiman yang termaktub Pasal 351 KUHP atau 352 KUHP.

Diberitakan sebelumnya, Pengacara Sunan Kalijaga melaporkan ketua umum partai politik (parpol) ke Polda Metro Jaya. Laporan ini diduga terkait penganiayaan terhadap seorang wanita.

"Tadi malam kami sudah buat laporan di Polda Metro Jaya," kata Sunan melalui pesan elektronik, Jumat (4/10).

Sunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.

Pada Kamis (3/10) malam, Sunan mengatakan akan melaporkan ketum parpol ke polisi. Pernyataan itu dibagikan Sunan melalui story Instagramnya @sunankalijaga_sh.

"Besok kami akan buat laporan dan prescon. Kami sudah dapat nama terduga pelaku oknum ketum partainya," tulis Sunan.

Sunan Berdiri di Samping Terduga Korban

Dalam postingan tersebut, Sunan tampak berdiri di samping terduga korban yang sedang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan.

Seorang sumber merdeka.com mengatakan, korban merupakan istri siri terduga pelaku.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya