Bentuk Tim Prabu, Satpol PP Gandeng 1.000 Pelajar Jakarta Jadi Agen Ketertiban

Liputan6.com, Jakarta - Satpol PP Pemerintah Provinsi Jakarta mengukukah 1.000 Pelajar Duta Tramtibum (Prabu) Jakarta pada 16-17 Oktober 2024 dari 40 SMA dan SMK se-Jakarta di Auditorium BMKG, Jakarta Pusat.

Kasatpol PP Provinsi Jakarta, Arifin mengatakan, tahun ini merupakan tahun ke-2 pengukuhan Prabu Jakarta. Menurut dia, melalui bantuan pelajar, Tim Satpol PP dapat memberikan edukasi pemahaman sejak dini tentang ketertiban, keamanan, dan kenyamanan sangat efektif soal menjaga ketentraman dan ketertiban umum.

"Mereka (pelajar) menjadi bagian agent of change dan menjadi contoh-contoh baik dan juga bagaimana mengajak rekan-rekan sekolah, rekan-rekan di lingkungan tempat tinggal lebih disiplin terhadap aturan hukum di Jakarta," kata Arifin melalui keterangan diterima, Kamis (17/10/2024).

Arifin mengatakan, pelajar yang dipilih menjadi Prabu Jakarta adalah mereka yang memiliki kareakter disiplin baik. Sehingga dapat menjadi contoh untuk para pelajar lainnya.

"Sehingga (Prabu Jakarta) menjadi contoh dalam disiplin di lingkungan Sekolah dan mempunyai kemampuan dari sisi komunikasi yang efektif bisa mengajak teman-teman berbuat lebih baik," harap Arifin.

Menanggapi soal terkait, Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengatakan, mereka yang dikukuhkan adalah para pelajar yang memegang tanggung jawab besar dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan lingkungan sekolah.

"Saya apresiasi Satpol PP atas inisiatif dan proaktif sehingga bisa membentuk Prabu Jakarta kontiniutias dari tahun sebelumnya. Prabu Jakarta tidak hanya menjadi kader penegak disiplin di sekolah, tapi juga bisa membantu pemerintah Jakarta untuk mensosialisasikan ketentraman, ketertiban umum dan juga hal-hal yang berkaitan kemasyarakatan sesuai dengan Perda-perda di DKI Jakarta," puji Sigit.

Sebagai informadi, Kegiatan pengukuhan Prabu tahun 2024 diisi dengan penyampaian materi motivasi dari Yudi Lesmana seorang praktisi di bidang daya ingat serta pendiri Indonesia Memory Sports Council. Selain itu, ada juga Afra Moedya Abadi yang merupakan peserta pada Clash Of Champions.

Acara pengukuhan juga dimeriahkan oleh Short Video Competition yang merupakan lomba konten sosialisasi dengan tema ketenteraman dan ketertiban umum di lingkungan sekolah dan Battle of Prabu Jakarta  yang merupakan kompetisi cerdas cermat untuk menguji pengetahuan dan kemampuan kognitif para Prabu Jakarta.