Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Penghargaan Penulis

Hibah ini bertujuan memberikan penghargaan kepada para penulis dalam empat kategori utama, dengan harapan program ini dapat bertahan hingga 50 tahun mendatang atau lebih lama lagi.

oleh Tim News diperbarui 08 Des 2024, 18:53 WIB
Diterbitkan 08 Des 2024, 09:43 WIB
Pendiri Lembaga Survei LSI Denny JA (Istimewa)
Pendiri Lembaga Survei LSI Denny JA (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Mulai tahun 2024, Denny JA melalui Denny JA Foundation meluncurkan inisiatif baru berupa dana abadi untuk Penghargaan Bagi Penulis. Hibah ini bertujuan memberikan penghargaan kepada para penulis dalam empat kategori utama, dengan harapan program ini dapat bertahan hingga 50 tahun mendatang atau lebih lama lagi.

Dalam peluncurannya, Denny JA menjelaskan filosofi yang melatarbelakangi inisiatif ini.

“Kata-kata adalah benih yang ditanam di ladang keabadian. Ia bertumbuh melintasi musim, menjangkau langit, dan mengakar dalam jiwa manusia,” ungkap Denny.

Bagi Denny, kata-kata yang dirangkai oleh para penulis besar tidak hanya membekas dalam ingatan, tetapi juga membentuk peradaban, mengubah nasib individu, dan membangun jembatan lintas generasi.

Penghargaan ini dirancang untuk mengapresiasi berbagai kontribusi penulis, yang terbagi dalam empat kategori. Pertama, Lifetime Achievement Award. Diberikan kepada penulis yang telah mengabdikan lebih dari 40 tahun hidupnya dalam menghasilkan karya unggul dan membangun tradisi literasi yang menjadi pijakan generasi berikutnya. Penghargaan ini dilengkapi dana sebesar Rp 50 juta.

Kedua, Dermakata Award, Kategori Fiksi. Penghargaan ini menghormati penulis daerah yang produktif menerbitkan karya sastra fiksi berkualitas dalam tiga tahun terakhir, dengan dampak langsung terhadap komunitasnya.

Ketiga, Dermakata Award, Kategori Non-Fiksi. Ini diperuntukkan bagi penulis daerah yang berbasis pada penelitian dan dokumentasi. Buku-buku mereka diakui sebagai peta pengetahuan yang mengungkap wajah-wajah lokal yang sering terlupakan.

Keempat, Puisi Esai Award. Bentuk apresiasi khusus untuk penulis yang mengembangkan genre puisi esai—perpaduan antara fakta dan fiksi yang mengangkat isu sosial melalui narasi yang menggugah. Tiga kategori terakhir masing-masing akan mendapatkan dana penghargaan sebesar Rp 35 juta.

Denny mengungkapkan, inisiatif ini telah menjadi impiannya sejak ia masih menjadi mahasiswa di Pittsburgh University, Amerika Serikat, pada awal 1980-an. Inspirasi datang dari Andrew Carnegie, industrialis yang membangun lebih dari 2.500 perpustakaan di seluruh dunia dengan keyakinan bahwa pengetahuan adalah kekayaan yang harus dibagikan.

“Ketika saya masih hidup dengan kondisi ekonomi menengah bawah, saya sering berdoa dalam kesunyian. Jika suatu saat diberi rezeki lebih, saya ingin memberi sesuatu yang berharga kepada masyarakat,” kenang pria yang merupakan pendiri LSI Denny JA tersebut.

 

Bukan Sekedar Apresiasi

Dana abadi untuk penghargaan ini berasal dari kepemilikan saham Denny JA Foundation di berbagai usaha yang dikelola Denny. Melalui mekanisme ini, yayasan akan terus memiliki sumber dana yang cukup untuk mendanai kegiatan literasi, termasuk festival puisi esai dan penghargaan tahunan ini, dalam jangka panjang.

Denny menyebut program ini sebagai ikhtiar kecil yang ia harapkan dapat berkontribusi pada tumbuhnya tradisi menulis di Indonesia. “Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi juga pesan bahwa menulis adalah pekerjaan sunyi yang memiliki potensi besar untuk mencerahkan masyarakat,” tambahnya.

Denny juga mengacu pada efek Hadiah Nobel Sastra, yang mengangkat karya penulis lokal ke panggung dunia dan mengilhami generasi baru untuk menulis. Meski mengakui bahwa penghargaan ini jauh lebih kecil, ia berharap dampaknya tetap signifikan dalam mendorong lahirnya karya-karya yang menggugah hati dan membangun peradaban.

“Kekayaan sejati bukanlah apa yang kita kumpulkan untuk diri sendiri, tetapi apa yang kita tinggalkan untuk lingkungan. Kata-kata adalah warisan abadi yang mampu menggugah hati, mengubah pikiran, dan membangun dunia yang lebih baik,” tutup Denny JA.

Dengan dana abadi ini, Denny berharap penghargaan untuk penulis dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat budaya literasi, memperluas penghargaan terhadap sastra lokal, dan membangun tradisi literasi yang terus hidup lintas generasi.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya