Liputan6.com, Jakarta Kantor unit pendukung Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) akhirnya diresmikan oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Sekretariat Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn di Jakarta, pada Senin (9/12/2024). Dalam momentum tersebut, Mendag Budi Santoso menegaskan bahwa peresmian kantor RCEP Support Unit (RSU) merupakan tonggak baru upaya 15 negara anggota RCEP dalam memperkuat integrasi ekonomi di kawasan.
Acara peresmian ini juga dihadiri oleh Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Hou Yanqi sebagai perwakilan negara mitra RCEP, sejumlah Duta Besar negara anggota RCEP untuk ASEAN, dan anggota Komite Perwakilan Tetap ASEAN. Turut mendampingi Mendag Budi Santoso yakni, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono serta Direktur Perundingan ASEAN Dina Kurniasari selaku Ketua ASEAN untuk Komite Bersama RCEP.
"Peresmian kantor RSU ini menandai tonggak baru dalam upaya bersama dari 15 negara anggota RCEP untuk memperkuat integrasi ekonomi di kawasan. Walaupun baru diresmikan hari ini, RSU yang telah beroperasi pada 2 Desember 2024 merupakan pengaturan kelembagaan yang bersifat interim sebagai unit khusus di Sekretariat ASEAN,” ungkap Mendag Budi Santoso dalam sambutannya.
Advertisement
Mandat Pertemuan Inaugurasi Menteri RCEP
Dalam prosesnya, pembentukan RSU adalah mandat pertemuan inaugurasi Menteri RCEP yang sudah berlangsung pada 17 September 2022 di Kamboja. Indonesia kemudian berhasil menindaklanjuti mandat tersebut sebagai salah satu Capaian Prioritas Ekonomi (PED) di masa Keketuaan Indonesia untuk ASEAN di tahun 2023 untuk memastikan implementasi RCEP yang efektif dan efisien.
"Indonesia sebagai Ketua RCEP untuk ASEAN berkomitmen memastikan RCEP dapat diimplementasikan secara efektif dan efisien. Dengan kerja sama dan kolaborasi yang erat, saya yakin kita dapat memastikan implementasi RCEP yang lebih tangguh dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta dunia usaha di kawasan,” tambah Mendag Budi Santoso.
Mendag Budi Santoso juga menyampaikan harapannya bahwa dukungan dan kepercayaan seluruh negara anggota RCEP dan Sekretariat ASEAN agar RSU bisa beroperasi secara maksimal di bawah kepemimpinan Taufiq Arfi Wargadalam. Taufiq sendiri merupakan perwakilan dari Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan yang sudah dipilih sebagai Direktur Eksekutif RSU.
“Melalui kerja sama dan kolaborasi, Kami yakin operasionalisasi RSU dapat berjalan lancar sehingga implementasi RCEP sebagai Mega Free Trade Agreement (FTA) dapat terwujud,” pungkas Mendag Budi Santoso.
Advertisement