Cegah Banjir saat Malam Tahun Baru, BPBD Jakarta Gelar Modifikasi Cuaca Tahap III

Operasi Modifikasi cuaca tahap III telah dilakukan sejak 24 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga Selasa (31/12/2024).

oleh Winda Nelfira diperbarui 31 Des 2024, 09:10 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 09:10 WIB
Potensi Cuaca Ekstrem Imbas La Nina
Kendaraan melintas di kawasan Bundaran HI, Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) tahap III sebagai upaya mitigasi bencana hidrometeorologi saat malam tahun baru 2025.

Operasi Modifikasi cuaca tahap III telah dilakukan sejak 24 Desember 2024 dan akan berlangsung hingga Selasa (31/12/2024). OMC diharapkan efektif meminimalkan risiko banjir akibat hujan lebat yang sering terjadi pada akhir tahun.

"Operasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas selama liburan," kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (31/12/2024).

Menurut Isnawa, pada hari keenam pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca telah dilakukan dua kali penerbangan menggunakan pesawat Britten Norman yang dioperasikan oleh Pilot Captain Dio dari PT SAI. Setiap penerbangan membawa 800 kg natrium klorida (NaCl) yang disemai pada ketinggian antara 8.000 hingga 10.000 kaki.

"Proses ini bertujuan untuk mengurangi intensitas hujan di wilayah Jakarta dan sekitarnya," ucap Isnawa.

Sementara itu, Isnawa bilang tahap I dan II OMC yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan hasil positif. Intensitas hujan dapat ditekan mencapai 20 persen.

"Melalui operasi modifikasi cuaca ini, diharapkan distribusi hujan dapat lebih merata dan tidak terkonsentrasi di area rawan bencana," kata dia.

Pemprov Jakarta berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam melaksanaan OMC. Hal ini guna memantau kondisi cuaca, sehingga penanganan bencana yang tepat dapat disesuaikan.

OMC ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dari dampak buruk cuaca ekstrem saat menjalani aktivitas selama perayaan malam tahun baru di Jakarta.

Dishub Siapkan Rekayasa Lalin di Lokasi Wisata Jakarta saat Malam Tahun Baru

20150718-Ribuan Pengunjung Padati Kawasan Pantai Ancol-Jakarta
Pengunjung menggunakan wahana Gondola untuk menikmati area wisata Ancol, Jakarta. Wisata pantai Ancol masih menjadi pilihan favorit warga Jakarta untuk mengisi libur lebaran kedua ini bersama keluarga. (Liputan6.com/JohanTallo)

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di beberapa destinasi wisata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung yang merayakan malam pergantian tahun baru 2025.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan rekayasa lalin akan diterapkan di kawasan Monas, Lapangan Banteng, Ancol, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan Taman Margasatwa Ragunan (TMR).

"Rekayasa lalin atau pengaturan lalin dilakukan untuk mencegah penumpukan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang berpotensi menyebabkan antrean atau kemacetan panjang," ujar Syafrin, Minggu (29/12/2024).

Syafrin menjelaskan, untuk rekayasa lalin di sekitar Monas dan Lapangan Banteng, penutupan jalan akan dilakukan di 10 titik mulai pukul 18.00 hingga 02.00 WIB, termasuk Jalan KH Wahid Hasyim, Jalan Majapahit, dan Jalan Veteran III.

Di kawasan Ancol Taman Impian, rekayasa lalin akan dilakukan dengan optimalisasi penggunaan tiap gerbang masuk. Sementara di kawasan Kota Tua, rekayasa mencakup sejumlah jalan seperti Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Kali Besar Barat, dan Jalan Kemukus.

Untuk rekayasa lalin di sekitar TMII, di antaranya, kendaraan dari arah utara PGC Cawang menuju selatan (Ceger, Cipayung, Bambu Apus) dapat melalui simpang TL PGC - Jalan Raya Bogor Simpang hingga Jalan H Karim. Sedangkan, dari arah utara Halim Perdana Kusuma menuju selatan dapat melalui Jalan Raya Pondok Gede dan simpang Jalan Lubang Buaya.

Di sekitar Taman Margasatwa Ragunan, akan diterapkan Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Harsono RM pada pagi hari (06.00-10.00 WIB) dan sore hari (16.00-18.00 WIB), dengan sterilisasi dan penempatan petugas di jalur akses masuk dan keluar.

"Selain rekayasa lalin, kami juga menyediakan rute alternatif bagi warga Jakarta yang ingin menikmati malam pergantian tahun atau berlibur ke lokasi wisata," ujar Syafrin, dilansir dari beritajakarta.

Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya