Kapolda Metro Jaya: Kejahatan di Jakarta Naik, Ada 58.055 Perkara Sepanjang 2024

Kapolda Metro Jaya Karyoto mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding 2023. Pada tahun tersebut, angka kejahatan di Jakarta Raya berjumlah 57.157 kasus.

oleh Tim News diperbarui 31 Des 2024, 15:49 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 15:47 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan rilis akhir tahun 2024, Selasa (31/12/2024)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan rilis akhir tahun 2024, Selasa (31/12/2024). (Merdeka.com/ Muhammad Genantan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengungkapkan, ada 58.055 kejahatan yang terjadi di wilayah Jakarta sepanjang tahun 2024.

"Jumlah kejahatan atau crime total sebanyak 58.055 perkara," kata Karyoto dalam rilis akhir tahun 2024 di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Selasa (31/12/2024).

Karyoto mengatakan jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding pada 2023. Pada 2023, angka kejahatan di Jakarta Raya berjumlah 57.157 perkara.

"Mengalami kenaikan 2 persen atau 898 perkara dari tahun 2023," ujar dia.

Karyoto memaparkan, jumlah crime cleareance atau penyelesaian kasus selama tahun 2024 mencapai 40.750 perkara. Angka ini mengalami penurunan dibanding tahun 2023.

"Jumlah penyelesaian sebanyak 40.750 perkara. Di mana angka ini mengalami penurunan 1.200 penyelesaian atau 3 persen bila dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 41.950 perkara," pungkas Karyoto.

Polda Metro Awasi Peredaran Petasan dan Kembang Api Jelang Tahun Baru

Kemeriahan Pesta Kembang Api Warnai Langit Jakarta di Malam Pergantian Tahun
Suasana pesta kembang api saat momen tahun baru 2023 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (1/1/2023). Pemprov DKI Jakarta melarang petasan selama pesta pergantian tahun. Meski demikian, masih banyak warga yang tetap menyalakan petasan di Bundaran HI, Jakarta, pada Sabtu (31/12/2022) hingga Minggu (1/1/2023) dini hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sementara itu, Polda Metro Jaya awasi peredaran petasan dan kembang api jelang pergantian tahun 2025. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Dia menyebut, telah melakukan pemetaan kerawanan potensi gangguan kamtibmas yang harus diwaspadai. Setidaknya, ada tujuh poin, salah satunya pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api.

"Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas sejak dini dengan melakukan pemetaan kerawanan yang ada," kata Ade Ary dalam keterangan tertulis, Selasa (31/12/2024).

"Ancaman aksi terorisme dan bom, pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api, aksi sweeping kelompok Ormas, pelaku penimbunan sembako dan obat obatan, curas dan curat, geng motor dan balap liar, peredaran barang kadaluarsa dan tawuran antar warga," sambung dia.

Ade Ary mengatakan, Polri khususnya Polda Metro Jaya menggelar Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Jaya 2024 dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun Baru.

Dalam Operasi ini, Ade Ary menekan anggotanya mengedepankan upaya preventif didukung dengan dgn kegiatan preemtif dan penegakan hukum.

"Bila ada kegiatan masyarakat yang mengganggu dan menimbulkan ancaman terhadap jiwa serta Kamtibmas, petugas kami akan melakukan upaya represif dengan didahului upaya preemtif dan preventif," ujar dia.

Ade Ary mengatakan, Kapolda Metro Jaya berkomitmen untuk menjaga keselamatan jiwa raga dan harta benda seluruh warga yang melaksanakan ibadah natal dan yang merayakan malam pergantian tahun. Namun, Polda Metro tidak bisa bekerja secara parsial, dibutuhkan kerja sama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat dalam terciptanya kondusifitas Kamtibmas.

 

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis Siap-Siap Jakarta Ganti Nama Jadi DKJ Usai IKN Resmi Pindah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Siap-Siap Jakarta Ganti Nama Jadi DKJ Usai IKN Resmi Pindah. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya