Dapat Investasi dari Qatar, Pemerintah Siap Bangun 1 Juta Rumah Susun untuk Warga

Dia menyampaikan fokus investasi dari Qatar ini untuk membereskan kawasan kumuh di Indonesia, khususnya yang ada di perkotaan. Fahri menilai rumah susun menjadi salah satu solusi menyelesaikan permasalahan kawasan kumuh.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Jan 2025, 18:42 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2025, 18:42 WIB
Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)
Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah. (Foto: Liputan6.com/Tira Santia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah mengatakan Qatar telah berinvenstasi untuk membangun 1 juta rumah untuk warga Indonesia. Menurut dia, hunian tersebut akan dibangun di atas lahan negara dengan bentuk rumah susun (rusun) atau vertikal.

"Ini rusun dulu, lebih vertikal housing," kata Fahri Hamzah kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/1/2025).

Dia menyampaikan fokus investasi dari Qatar ini untuk membereskan kawasan kumuh di Indonesia, khususnya yang ada di perkotaan. Fahri menilai rumah susun menjadi salah satu solusi menyelesaikan permasalahan kawasan kumuh.

"Jadi gini problem perumahan di Indonesia kalau di desa itu perbaikan rumah, tapi fokus investasi kali ini adalah di kota, dan problem perkotaan adalah rumah susun, karena banyak daerah kumuh, daerah menumpuk ini akan menjadi orientasi pertama," jelasnya.

Menurut dia, pemerintah akan membersihkan kawasan-kawasan kumuh yang ada di 98 kota. Fahri menekankan proyek 1 juta rumah untuk warga ini tak hanya berfokus di perkotaan saja.

"98 kota di Indonesia sekaligus kita bersihkan. pelan-pelan pinggir sungai, pinggir kali yang kumuh-kumuh kita bereskan pelan-pelan. Tapi ini adalah komtimen pernyataan dari beliau dan grup beliau sebagai keluarga kerajaan. Itu kira-kira 1 juta yang dikomitmen. Ini vertical housing," tutur Fahri.

Sebelumnya, Indonesia dan Qatar resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) proyek pembangunan 1 juta rumah untuk masyarakat Indonesia, Rabu (8/1/2025). Penandatangan MoU dilakukan di Istana Merdeka Jakarta dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

 

MoU dengan Qatar

Indonesia dan Qatar resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) proyek pembangunan 1 juta rumah untuk masyarakat Indonesia.
Indonesia dan Qatar resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) proyek pembangunan 1 juta rumah untuk masyarakat Indonesia, Rabu (8/1/2025). Penandatangan MoU dilakukan di Istana Merdeka Jakarta dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Liputan6.com/Lizsa Egeham).

MoU ini ditandatangani oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait dan perwakilan pemerintah Qatar selaku investor, Sheikh Abdul Aziz Al Thani. Sementara dari pihak Indonesia, hadir Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Rosan Roeslani, hingga Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo.

MoU ini menandai langkah strategis Qatar sebagai investor asing pertama yang mendukung program Prabowo pembangunan 3 juta rumah di Indonesia. Khususnya, dalam pembangunan 1 juta rumah.

Infografis

Infografis desain-desain interior rumah
Infografis desain-desain interior rumah yang bisa menjadi ide untuk menata kembali rumah Anda. (Dok: Liputan6/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya