Terduga Pelaku Pembunuhan Satpam di Bogor Positif Narkoba Tembakau Sintetis

Pihak kepolisian masih mencari senjata tajam yang digunakan terduga pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 17 Jan 2025, 17:29 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 17:27 WIB
Kantor PT Laduta Car Rental sekaligus kantor hukum Berlin Pandiangan & Rekan kini dipasang garis polisi usai terbunuhnya satpam (Liputan6.com/Achmad Sudarno)
Kantor PT Laduta Car Rental sekaligus kantor hukum Berlin Pandiangan & Rekan kini dipasang garis polisi usai terbunuhnya satpam (Liputan6.com/Achmad Sudarno)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - A terduga pelaku pembunuhan satpam di Jalan Lawang Gintung, Kota Bogor, ternyata positif narkotika jenis tembakau sintetis.

Hal tersebut berdasarkan hasil pengecekan tes urine yang dilakukan Polresta Bogor Kota.

"Setelah dilakukan cek urine, terduga pelaku hasilnya positif, tembakau sintetis," kata Kapolresta Bogor Kombes Eko Prasetyo, Jumat 17 Januari 2025.

Namun demikian, hingga kini terduga pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan satpam, yang bekerja di rumah orangtuanya sekaligus rental penyewaan mobil.

"Belum, masih kami periksa. Yang penting terduga pelaku sudah kita amankan, seperti apa hasilnya, kita sudah punya fakta saat pemeriksaan," ujarnya.

 

Cari Senjata

Eko mengungkapkan, pihak kepolisian juga masih mencari senjata tajam yang digunakan terduga pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Senjatanya pisau. Lukanya tusuk di perut," ungkap Eko.

 

Tewas

Sebelumnya, seorang petugas satpam ditemukan tewas di tempat kerjanya di Jalan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/1/2025) pagi.

Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di pos satpam PT Laduta Car Rental atau rental penyewaan mobil, sekaligus kantor hukum Berlin Pandiangan & Rekan.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya